Testimoni Mosehat untuk Berbagai Penyakit

Testimoni Mosehat untuk Berbagai Jenis Penyakit

Setiap manusia selalu ingin hidup sehat, namun tak dapat dipungkiri bahwa penyakit bisa datang kapan saja. Ada banyak penyakit yang bisa menyerang kesehatan kita, mulai dari penyakit ringan hingga penyakit berat. Jika kita terlanjur terserang penyakit, hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksakan kondisi kita ke dokter. Setelah itu lakukan saran dari dokter dan minum obat agar cepat sembuh. Kita juga bisa melakukan penyembuhan beberapa penyakit seperti asam urat, darah tinggi, vertigo, dan berbagai penyakit lainnya dengan menggunakan Mosehat. Testimoni Mosehat yang diungkapkan oleh banyak orang merupakan salah satu bukti bahwa jamu tetes modern ini sangat manjur.

Pamor Jamu di Indonesia

Masyarakat Indonesia sudah sangat erat dengan penggunaan jamu tradisional. Hal tersebut terbilang sangat wajar karena jamu tradisional terbuat dari bahan dan rempah yang banyak terdapat di Indonesia. Seperti contohnya: kunyit untuk mengobati maag, kencur untuk mengobati masuk angin, jahe untuk mengobati infeksi saluran pernafasan, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, tak heran jika masyarakat Indonesia sudah menggunakan jamu tradisional sejak dulu, bahkan sebelum obat-obatan yang ada di apotek muncul.

Orang-orang terdahulu membuat jamu tradisional dengan cara sederhana, seperti diperas, diulek, dijemur, hingga direbus. Meskipun demikian, namun tidak mengurangi khasiat dari bahan dan rempah yang digunakan, sehingga jamu tradisional sangat manjur untuk mengobati berbagai macam penyakit. Selain itu, keuntungan menggunakan jamu tradisional adalah tidak terdapat zat kimia di dalamnya.

Pamor Jamu Di Indonesia - Mosehat

Lalu apakah saat ini pamor jamu di Indonesia sudah menghilang? Tentu tidak. Justru disaat penggunaan obat-obatan yang kian semakin manjur, pamor jamu tetap melekat di hati masyarakat Indonesia. Mengapa demikian? Hal tersebut dikarenakan jamu dapat menjadi alternatif utama yang bisa dipilih oleh masyarakat Indonesia tatkala jatuh sakit. Selain itu, harga jamu juga relatif lebih murah dan bahan-bahannya mudah didapatkan.

Pada dasarnya, obat-obatan yang ada di apotek dan jamu merupakan dua hal yang sama, yaitu sama-sama untuk menyembuhkan penyakit. Keduanya bukanlah dua hal yang harus dibandingkan, namun justru harus dikolaborasikan agar menciptakan solusi terbaik dalam menyembuhkan penyakit. Membaca situasi tersebut, salah satu produsen obat membuat sebuah inovasi bernama Jamu Tetes Modern, Mosehat.

Inovasi jamu tetes modern, Mosehat, merupakan salah satu terobosan yang cukup cerdas. Sebab bisa memanfaatkan pamor jamu yang erat akan ciri khas tradisional, dengan memodernisasikannya. Selain berhasil mengangkat kembali pamor jamu tradisional, Mosehat juga memiliki khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit seperti jamu tradisional pada umumnya.

Apa itu Mosehat?

Sebenarnya Mosehat sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat Indonesia, sebab sudah banyak pengguna Mosehat yang berhasil sembuh dari penyakit yang dideritanya. Testimoni Mosehat juga dapat ditemui dengan mudah di internet maupun di media sosial. Bisa dikatakan bahwa Mosehat layaknya jamu yang dicintai oleh masyarakat Indonesia. Lalu, sebenarnya apa itu Mosehat?

Mosehat adalah jamu tetes modern yang diformulasikan secara higienis menggunakan teknologi terkini sebagai solusi masalah kesehatan Orang Indonesia.

Instagram Resmi Mosehat

Di dalam jamu tetes modern ini terdapat ekstrak daun kelor, maka dari itu disebut juga sebagai Mosehat Extra Moringa. Selain itu, komposisi Mosehat juga dilengkapi dengan formula Propolis (Zat Resin pada sarang lebah) dan Habbatussauda (Jintan Hitam). Perpaduan antara ekstrak daun kelor, propolis, dan habbatussauda akan menghasilkan jamu modern yang ampuh untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Mosehat obat segala jenis penyakit, Mosehat memberikan solusi kepada masyarakat Indonesia, ditengah semakin maraknya penyakit yang tidak diinginkan semakin banyak. Mulai dari diabetes,kolesterol, asam lambung, darah tinggi, batu empedu, serta asam urat dll. Mosehat hadir untuk mengatasi masalah di atas semua.

Khasiat Mosehat untuk Berbagai Penyakit

Aturan pakai Mosehat cukup mudah, hanya tinggal diteteskan saja pada air kemudian diminum. Takarannya, 8-10 tetes Mosehat untuk 50 ml air, disarankan menggunakan air hangat. Setelah itu aduk hingga merata menggunakan sendok plastik atau kayu. Minum Mosehat 3 kali sehari secara rutin, kemudian rasakan perubahan yang terjadi.

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Mosehat memiliki manfaat untuk mengobati berbagai penyakit. Berikut ini penyakit-penyakit yang bisa diobati oleh Mosehat.

  • Polip
  • Amandel
  • Batu Empedu
  • Miomi
  • Haid tidak teratur
  • Lupus
  • Liver
  • Penuaan Dini
  • Hepatitis A, B, c
  • Cacingan
  • Kolesterol
  • Asam Urat
  • Diabetes
  • Vertigo
  • Osteoporosis
  • Jantung
  • Darah Tinggi
  • Stroke
  • Sinus
  • Rematik
  • Gizi Buruk
  • Mata Minus
  • Sering lupa
  • Menopause
  • TBC
  • Anti Kanker
  • Dan lain-lain

Komposisi Mosehat untuk Kesehatan

Seperti yang sudah kita ketahui bahwa Mosehat memiliki komposisi extrak daun kelor, propolis, dan habbatussauda. Ketiga komposisi tersebut akan memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan. Hal ini sudah dibuktikan dengan melihat testimoni Mosehat dari berbagai orang yang berhasil menyembuhkan penyakitnya. Lalu, apa saja manfaat dari komposisi Mosehat? Berikut ini manfaat-manfaat di dalam komposisi Mosehat yang baik untuk kesehatan.

Manfaat Daun Kelor

Daun kelor memiliki banyak manfaat untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit, salah satunya untuk menyembuhkan penyakit darah tinggi. Hal tersebut sudah dibuktikan secara ilmiah melalui jurnal yang berjudul “Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi“. Penelitian yang dilakukan oleh Etri dan Vino ini menunjukan bahwa rebusan daun kelor dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Sehingga dalam penelitian tersebut mereka menyarankan agar tenaga kesehatan dapat memberikan informasi ini kepada para penderita darah tinggi. Tujuannya adalah untuk menggantikan obat farmakologi dengan rebusan daun kelor untuk menurunkan darah tinggi.

Testimoni Mosehat Daun Kelor

Penelitian lain dilakukan oleh Shintia Susanti Toripah dkk dengan judul “Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Total Fenolik Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera LAM)“. Penelitian tersebut bertujuan untuk menentukan total kandungan fenolik dan aktivitas antioksidan pada ekstrak daun kelor. Ternyata ekstrak daun kelor mengandung saponin sitokinin, flavonoid, asam lemak tak jenuh seperti linoleat (omega 6) dan alfalinolenat (omega 3), serta asam-caffeoylquinic. Hasil yang didapatkan adalah nilai IC50 fraksi etil asetat sebesar 117,19 ppm, kloroform-metanol sebesar 189,09 ppm, kloroform sebesar 286,75 ppm dan metanol 111,7 ppm. Sedangkan kandungan total fenolik dari fraksi metanol daun kelor sebesar 126,52 mg/kg ekuivalen asam galat.

Sementara itu, Lusi R.H Dima menulis hasil penelitian yang berjudul “Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L) Terhadap Bakteri Escherichia Coli dan Staphylococcus Aureus“. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun kelor memiliki aktivitas antibakteri dan mengetahui hambatan dari minuman ekstrak daun kelor terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Hasilnya menunjukan bahwa ekstrak daun kelor memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 5%, 10%, 20%, 40%, dan 80%. Sedangkan hambatan minimum yang didapat yaitu 12 mm pada bakteri Staphylococcus aureus dan 13 mm pada bakteri Escherichia coli.

Manfaat Propolis

Propolis adalah resin produk sarang lebah yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, bahkan mampu mencegah berbagai macam penyakit seperti diabetes, kanker, inflamasi, dan sakit jantung. Hal ini sudah dibuktikan secara ilmiah oleh Khairina dkk dalam penelitiannya yang berjudul “Karakterisasi Nanopropolis Lebah Trigona spp. sebagai Penghambat Enzim Alfa-Glukosidase“. Penelitian tersebut mengungkapkan bahwa propolis memiliki kemampuan untuk menghambat enzim a-glukosidase sehingga sangat baik untuk digunakan sebagai pencegah penyakit diabetes melitus 2.

Testimoni Mosehat Propolis

Sementara itu, penelitian yang dilakukan oleh Mulyati dkk dengan judul “Identifikasi Komponen Bioaktif dan Uji Praklinis Pemberian Propolis untuk Mencegah Hipertensi Akibat Diet Tinggi Garam” juga menunjukan adanya manfaat propolis untuk menurunkan hipertensi atau darah tinggi. Penelitian tersebut juga mendukung penelitian dari Huang (2014) dan Fikri (2018) yang mengungkapkan bahwa aktivitas biologis propolis yang sudah diketahui yaitu sebagai antibakteri, antijamur, antikanker, antioksidan, antivirus, antiinflamasi, antihipertensi, antiemesis, dan antidiabetes.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Rizna T Rumanti dengan judul “Efek Propolis Terhadap Kadar Kolesterol Total pada Tikus Model Tinggi Lemak“, juga mengungkapkan manfaat dari penggunaan propolis untuk kesehatan. Subjek dari penelitian tersebut memang masih menggunakan tikus jantan galur wistar, dan bukan manusia. Namun hasil dari penelitiannya dapat dijadikan referensi untuk membuat obat antikolesterol. Sebab hasil penelitian tersebut mengungkapkan bahwa pemberian tablet propolis 50mg/hari dapat menurunkan kolesterol total sebanyak 12,78% dengan nilai signifikansi 0,026. Sehingga dapat disimpulkan bahwa propolis dapat menurunkan kadar kolesterol total.

Manfaat Jintan Hitam

Selain extrak daun kelor dan propolis, Mosehat juga mengandung formula Jintan Hitam (Habbatussauda). Di dalam jintan hitam terdapat senyawa aktif thymoquinone dan thymohydroquinone yang dapat mengurangi pemasukan ion kalsium sehingga dapat mengurangi degranulasi sel mast dan sebagai imunomodulator yang dapat menekan reaksi inflamasi. Hal tersebut diungkapkan melalui penelitian yang dilakukan oleh Maharani dan Ester dengan judul “Jintan Hitam sebagai Imunomodulator dan Anti Inflamasi pada Pasien Asma“.

Testimoni Mosehat Jintan Hitam

Penelitian lain yang menggunakan jintan hitam juga dilakukan oleh M Arif R dengan judul “Uji efektivitas ekstrak jintan hitam (Nigella Sativa) terhadap pertumbuhan bakteri streptococcus pyogenes“. Penelitian tersebut menunjukan bahwa jintan hitam mengandung minyak atsiri yang memiliki banyak khasiat. Hasilnya menunjukan bahwa jintan hitam dapat menghambat pertumbuhan bakteri streptococcus pyogenes yang dapat menyebabkan infeksi tenggorokan dan kulit, sepsis, pneumonia, hingga meningitis pada bayi.

Sedangkan pada laporan penelitian yang ditulis oleh Anam dkk dengan judul “Efek Anti-Inflamasi Ekstrak Etanol 96% Biji Jintan Hitam (Nigella Sativa L)“, menunjukan bahwa senyawa fitokimia ekstrak biji jintan hitam adalah flavonoid, tanin, saponin, triterpenoid, dan steroid. Dimana semua kandungan tersebut memiliki efek anti-inflamasi dengan menurunkan volume edema menit 90-330 secara signifikan pada dosis 250, 500, 1000 mg/Kgbb.

Testimoni Mosehat

Mosehat memiliki manfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit, maka dari itu, banyak orang yang mencoba kekhasiatan jamu tetes modern ini. Setelah mencoba mengkonsumsi Mosehat, mereka mengaku mengalami perubahan yang signifikan. Penyakit yang dideritanya semakin membaik dan sembuh seperti sediakala. Maka tak heran bila saat ini Mosehat banyak disukai oleh masyarakat Indonesia.

Testimoni Mosehat

Mereka yang sudah mengkonsumsi Mosehat merasa senang karena bisa terbebas dari penyakit yang diderita. Penyakit-penyakit tersebut antara lain asam urat, darah tinggi, kolesterol, diabetes, maag, dan sebagainya. Musabab bisa sembuh dari penyakit karena mengkonsumsi Mosehat, mereka dengan senang hati memberikan testimoni Mosehat. Lalu, seperti apa testimoni Mosehat yang diberikan oleh para pengguna Mosehat yang berhasil sembuh? Berikut ulasannya.

Testimoni Mosehat untuk Asam Urat

Testimoni Mosehat sebagai obat untuk asam urat datang dari Ibu Maderustini dari Jakarta. Beliau merupakan wanita berumur 47 tahun yang menderita asam urat. Setiap bangun pagi dan hendak mengerjakan sholat subuh, Ibu Maderustini merasakan sakit pada kaki kanannya. Segala jenis obat sudah dicoba, baik obat murah maupun obat mahal sekalipun. Namun tetap saja, tidak ada perubahan signifikan. Hingga akhirnya beliau menemukan jamu tetes modern, Mosehat, di internet. Awalnya hanya coba-coba, namun setelah rutin mengkonsumsi Mosehat, perlahan rasa sakit pada kaki kanannya menghilang. Kini beliau sudah bisa berjalan dan tidak merasakan sakit lagi ketika hendak mengerjakan sholat subuh. Mosehat memang obat asam urat yang manjur.

Testimoni Mosehat untuk Darah Tinggi

Testimoni Mosehat lainnya datang dari Ibu Tri Putriyanti yang mengalami penyakit darah tinggi. Awalnya tensi darah Ibu Tri bisa mencapai 190, namun setelah meminum Mosehat secara rutin, tensinya turun menjadi 150. Selain itu, asam lambung yang dialaminya juga semakin membaik sehingga bisa merasakan kenyamanan ketika makan. Musabab kemanjuran Mosehat, suami Ibu Tri juga mencoba untuk meminumnya. Hasilnya, gula darah suami Ibu Tri yang awalnya 300 menjadi 180. Bukan hanya itu, suami Ibu Tri yang tadinya air kencingnya berbusa, kini sudah normal kembali.

Testimoni Mosehat untuk Kolesterol

Bapak Rohman yang berusia 38 tahun memberikan testimoni Mosehat karena merasa puas dengan hasil yang didapatkan. Beliau menderita kolesterol tinggi dan sering merasakan kesemutan, pusing, dan sakit kepala. Merasa tersiksa dengan kondisi tersebut, akhirnya Pak Rohman mencoba untuk mengkonsumsi Mosehat secara rutin. Hasilnya, sekarang beliau merasakan badannya lebih sehat sehingga bisa bekerja seperti biasanya. Musabab merasa puas dengan hasil yang didapatkan setelah mengkonsumsi Mosehat, Pak Rohman pun menyarankan para penderita batu empedu, batu ginjal, dan yang lainnya untuk mengkonsumsi Mosehat juga.

Testimoni Mosehat untuk Diabetes

Testimoni Mosehat juga datang dari penderita diabetes yang berhasil sembuh, Ibu Siti Hajar namanya. Beliau adalah wanita berumur 45 tahun yang berasal dari Aceh. Ibu Siti sudah menderita diabetes selama 2 tahun dan sudah mencoba berbagai macam obat, namun belum ada hasil yang signifikan. Mendengar tentang kemanjuran Mosehat, akhirnya beliau mencoba jamu tetes modern ini. Setelah mengkonsumsi Mosehat selama 10 hari, akhirnya beliau bisa merasakan perubahan yang signifikan. Kakinya yang selama ini kebas, kini sudah sembuh. Selain itu, matanya yang mulai kabur juga bisa terang kembali.

Testimoni Mosehat untuk Maag

Ibu Tika yang berumur 34 tahun asal Kalimantan Timur, juga memberikan testimoni Mosehat karena berhasil sembuh dari penyakit maag. Mulanya Ibu Tika hanya mencoba Mosehat, namun setelah mengkonsumsinya selama 2 minggu, akhirnya beliau merasakan khasiat dari jamu tetes modern ini. Beliau mengaku bahwa penyakit maag yang dideritanya sudah lama tidak kambuh berkat mengkonsumsi Mosehat secara rutin. Bahkan, Ibu Tika juga merekomendasikan Mosehat untuk para penderita penyakit lainnya agar lekas sembuh.

Artikel Serupa

6 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *