Obat Mata Kering Insto Dry Eyes

Insto Dry Eyes sebagai Solusi Mata Kering yang Aku Alami karena Terlalu Lama Menatap Layar

Setelah resmi keluar dari perusahaan tempatku bekerja, aku semakin sering menatap layar laptop. Entah itu untuk mencari pekerjaan, menulis artikel, hingga sebagai hiburan semata. Aku merasa beruntung karena bisa memanfaatkan teknologi yang serba canggih seperti sekarang, sehingga meskipun tidak bekerja, aku masih bisa mendapatkan penghasilan dari dunia digital ini. Aku bisa mendapatkan sedikit penghasilan dari menulis blog seperti pendapatan adsense yang tak seberapa, jasa menulis artikel, hingga memenangkan lomba blog. Semua itu aku lakukan sembari mencari pekerjaan baru. Jika ditekuni dengan sungguh-sungguh, maka hasilnya cukup memuaskan. Terlebih untuk aku yang sedang tidak bekerja ini. Namun, semakin sering aku menatap layar laptop, semakin besar juga risiko terkena gangguan kesehatan mata. Bahkan, aku pernah mengalami gejala mata kering yang cukup mengganggu. Akibatnya, banyak proyek yang hampir tak terselesaikan. Beruntung bagiku karena memiliki Insto Dry Eyes sehingga mata kering yang aku alami cepat normal kembali. Aku pun bisa menyelesaikan proyek tepat waktu. Aku berharap para pejuang digital seperti diriku tidak mengalami gejala mata kering karena dapat menghambat segala aktivitas. Maka dari itu, silakan simak pengalamanku ketika menderita gejala mata kering dan bagaimana caraku untuk menyembuhkannya.

Risiko Mata Kering yang Selalu Menghantui

Pekerjaanku sebagai Technical Support (TS) sekaligus Customer Service (CS) pada perusahaan penyedia hosting dan domain, mengharuskan aku untuk terus menatap layar monitor. Alhasil, aku sering mengalami gejala gangguan kesehatan mata seperti pedih, gatal, kering, dan sebagainya. Selama lima tahun lebih aku menekuni pekerjaan tersebut, hingga akhirnya memutuskan untuk mengundurkan diri. Setelah berhenti dari pekerjaan sebagai TS dan CS, kukira mata ini akan mendapatkan banyak waktu untuk beristirahat. Namun, ternyata aku salah. Mataku justru lebih sering menatap layar laptop untuk melakukan berbagai aktivitas seperti mencari pekerjaan, menulis artikel, dan menonton film karena bosan di rumah terus.

Meskipun sudah tidak bekerja, tetapi aku masih memiliki penghasilan tambahan dari menulis. Penghasilan tersebut aku dapatkan dari berbagai sumber seperti adsense, jasa menulis artikel, hingga mengikuti lomba menulis blog. Meskipun tak sebesar penghasilan karyawan kantoran, tetapi aku sangat bersyukur. Sebab dari penghasilan tambahan tersebut aku masih bisa menyambung hidup dan memberikan sedikit uang jajan untuk istri dan anakku. Maka dari itu, aku selalu semangat dalam mencari penghasilan tambahan dari menulis.

Di balik rasa semangat yang aku miliki dalam menulis, ternyata ada bahaya yang selalu menghantui, yaitu gangguan kesehatan mata. Bahaya tersebut bukan hanya berlaku untuk diriku saja, tetapi juga semua orang yang berkecimpung di dunia digital, di mana orang-orang tersebut akan terus menatap layar laptop dalam waktu yang cukup lama. Salah satu gangguan kesehatan mata yang paling banyak dialami oleh pengguna laptop adalah mata kering atau Dry Eyes Syndrome. Hal tersebut dikarenakan mata yang fokus menatap layar laptop dalam waktu lama sehingga mengurangi frekuensi kedipannya.

Mata Kering yang Mengganggu

Aku sendiri pernah mengalami gejala mata kering yang sangat menyiksa sehingga menghambat berbagai aktivitas. Malam itu, aku yang sedang asik mengetik artikel untuk lomba blog, tiba-tiba merasakan pandangan yang buram karena mata berair. Aku pun mencoba memfokuskan pandangan kembali dengan mengucek kedua mataku. Namun, bukannya kembali normal, mataku justeru terasa pedih. Musabab merasakan pedih pada kedua mata, aku sampai tak mampu menatap layar laptop karena terasa begitu menyilaukan. Kucoba sejenak menghentikan aktivitas dan memejamkan mata. Ternyata sama saja, mataku masih terasa pedih dan tak mampu melihat cahaya menyilaukan. Akhirnya, aku pun memutuskan untuk tidur.

Keesokan harinya, mataku kembali normal. Aku tidak merasakan pedih di mata dan mampu menatap layar laptop tanpa merasakan silau yang teramat dahsyat. Terlebih, aku memakai Insto Dry Eyes yang mampu meringankan gejala mata kering dengan cepat. Alhamdulillah, mataku sudah pulih seperti semula. Namun begitu, musabab tadi malam aku tidur cepat, maka dari itu masih banyak proyek menulis yang belum terselesaikan. Akibatnya, aku pun harus berjuang keras agar proyek tersebut dapat diselesaikan tepat waktu.

Bahaya
Mata Kering

Gejala mata kering yang aku alami masih terbilang ringan, sebab pengobatan yang dilakukan hanya istirahat saja. Selain itu, aku juga menggunakan Insto Dry Eyes sehingga lebih cepat sembuh. Beruntung bagiku karena hanya mengalami gejala ringan, sebab ada juga dampak membahayakan yang diakibatkan dari gejala mata kering. Oleh karenanya, sejak saat itu aku tidak pernah mengabaikan gejala mata kering yang terjadi padaku. Sebenarnya, apa saja sih bahaya yang ditimbulkan dari mata kering?

Infeksi Mata

Salah satu fungsi dari air mata yaitu untuk melembabkan permukaan mata dan membersihkan mata dari benda asing seperti debu, serpihan, serta mikroorganisme. Pada dasarnya mata kering terjadi karena penguapan air mata lebih besar dari pada produksinya. Jika jumlah air mata sangat minim, maka tidak ada yang bisa membersihkan mata dari mikroorganisme. Sehingga kondisi tersebut akan menyebabkan infeksi pada mata.

Rusaknya Kornea Mata

Gejala yang paling sering dialami oleh penderita mata kering adalah gatal di area sekitar mata. Secara refleks, orang-orang akan menggaruk atau mengucek bagian mata yang gatal tersebut. Sayangnya, aktivitas menggaruk atau mengucek mata dapat meningkatkan risiko tergoresnya kornea mata. Walaupun luka gores ringan pada kornea dapat sembuh dengan sendirinya, tetapi luka yang terlalu dalam akan merusak kornea mata dan menyebabkan gangguan penglihatan.

Kebutaan

Risiko ini memang sangat jarang terjadi, tetapi kita tidak boleh mengabaikannya. Proses kebutaan yang terjadi karena mata kering bisa berlangsung cukup lama. Biasanya terjadi ketika gejala mata kering tidak pernah diobati sehingga membuatnya lebih parah seperti terjadinya infeksi pada mata dan kornea mata yang rusak. Bila pada tahap ini tidak ada usaha pengobatan juga, maka risiko kebutaan bisa saja terjadi. Maka dari itu, jangan abaikan segala risiko yang ditimbulkan oleh mata kering.

Gejala Mata Kering

Gejala Mata Kering

Ternyata, gejala mata kering yang aku alami tidak terjadi sekali atau dua kali saja. Melainkan berkali-kali sehingga sangat mengganggu segala aktivitas, terutama aktivitas digital yang aku lakukan di depan laptop. Alhasil, banyak proyek yang tertunda dan nyaris tak terselesaikan karena gejala mata kering ini. Maka dari itu, bila merasakan adanya gejala mata kering, segera obati agar tidak berdampak lebih parah. Aku akan memberitahu bagaimana gejala mata kering yang pernah kualami agar kita semua terhindar dari dampak negatifnya. Berikut ini beberapa gejala mata kering yang sering menghantui.

Mata Merah

Mata Menjadi Merah

Mata Terasa Perih & Panas

Seperti Ada Mengganjal

Mata Kering karena Iritasi

Mata Silau

Sensitif Terhadap Cahaya

Mata Pegal

Mata Pegal dan Sepet

Aktivitas Penyebab Mata Kering

Supaya kita semua terbebas dari gangguan mata kering, alangkah baiknya bila kita mengetahui segala aktivitas yang menyebabkan mata kering itu sendiri. Hal ini dimaksudkan agar kita bisa mencegah terjadinya gejala mata kering yang sangat mengganggu. Lalu, apa saja aktivitas sehari-hari yang bisa menyebabkan mata kering? Berikut ini beberapa aktivitas yang sering dilakukan yang dapat menyebabkan mata kering. (Jangan lupa sediakan Insto Dry Eyes selalu untuk mengatasinya!)

Terlalu Lama Menatap Layar Digital

Semua pejuang digital seperti diriku pasti pernah merasakan bagaimana lelahnya menatap layar monitor hingga larut malam. Aku sering melakukan hal seperti itu untuk mengerjakan proyek menulis agar selesai tepat waktu. Sebab, proyek yang dikerjakan tepat waktu akan meningkatkan citra baik di mata client. Maka dari itu, bagaimanapun caranya, aku harus bisa menyelesaikan semua proyek tersebut. Di sisi lain, aku juga harus menghadapi dampak buruk yang selalu menghantui karena terlalu lama menatap layar, salah satunya mata kering. Keluhan mata kering sangat sering dialami oleh orang yang sering menatap layar. Sebab mata akan fokus pada layar sehingga mempengaruhi frekuensi kedipan yang mengakibatkan meningkatnya penguapan air mata sehingga terjadilah gangguan mata kering. 

Berkendara Tanpa Pelindung Mata

Sama seperti menatap layar, berkendara tanpa pelindung mata juga dapat meningkatkan risiko terjadinya mata kering. Hal tersebut  disebabkan mata yang terhempas udara kering dan polusi yang membuat penguapan air mata bertambah. Terlebih bila dilakukan pada malam hari dan kondisi cuaca sedang berangin sehingga lebih banyak air mata yang menguap. Berkendara tanpa pelindung mata memang sering aku lakukan karena sudah menjadi kebiasaan. Aku hanya menggunakan helm bila bepergian jauh saja. Sedangkan penggunaan kaca mata tidak pernah aku lakukan karena merasa pusing. Selain itu, penggunaan kaca mata ketika berkendara di malam hari membuat penglihatanku tidak fokus. Hal tersebut disebabkan bias cahaya pada kaca mata yang terkadang menyilaukan pandangan.

Memasak Di Dapur Berasap

Memasak Di Dapur yang Berasap

Aku dan keluarga kecilku tinggal di sebuah perumahan type 30/60 yang cukup untuk kami tempati. Namun, layaknya bentuk perumahan lainnya, dinding rumahku berdempet dengan tetangga sehingga tidak memungkinkan adanya jendela di bagian samping maupun bagian belakang rumah. Alhasil ketika istriku memasak di dapur, asapnya terperangkap dan tak bisa keluar. Asap tersebut terkadang menyebar ke semua ruangan, termasuk kamar dan ruang kerjaku. Awalnya aku tak mempermasalahkan hal tersebut, tetapi lama-kelamaan asapnya sangat mengganggu. Bagaimana tidak, asap tersebut membuat mataku perih dan berair. Maka dari itu, pastikan bahwa dapur di rumah memiliki ventilasi atau tempat keluarnya asap agar tidak mengakibatkan gangguan kesehatan mata.

Membaca Buku

Membaca Buku dalam Waktu Lama

Ternyata selain memberikan banyak dampak positif, membaca buku dalam waktu lama juga memiliki dampak negatif. Informasi ini harus diketahui agar kita yang gemar membaca buku dampak menghindari dampak negatif tersebut. Nah, salah satu dampak negatif yang dialami oleh si kutu buku adalah gejala mata kering. Gejala ini bisa terjadi karena mata seseorang yang sedang membaca buku akan terfokus pada satu titik dalam waktu yang lama, sehingga mempengaruhi intensitas kedipan. Seperti yang diketahui bahwa mata yang jarang berkedip akan meningkatkan penguapan air mata. Dampaknya, mata akan menjadi kering dan pedih. Jelas hal ini akan mengganggu aktivitas membaca karena keluhan dari gejala mata kering sangat menyiksa. Maka dari itu, harus segera diatasi.

Membersihkan Debu

Membersihkan Ruangan Berdebu

Debu di ruangan kerja seakan tak pernah habis. Walaupun sudah aku bersihkan, minimal seminggu sekali, tetapi debu yang menempel pada barang-barang tak pernah hilang. Maka dari itu, ketika sedang bekerja, aku sering membersihkan beberapa barang seperti bangku, meja, laptop, dan layar dari debu yang mengganggu. Akibatnya aku yang tidak menggunakan perlengkapan bersih-bersih seperti kaca mata dan masker, merasakan hidung gatal dan mata terasa pedih. Bahkan, terkadang aku sampai bersin-bersin yang dibarengi dengan perubahan mata menjadi merah. Ternyata, itu merupakan salah satu gejala mata kering yang disebabkan oleh debu. Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan masker dan kaca mata ketika hendak membersihkan debu yang melekat pada barang-barang.

Cara Mengatasi Mata Kering

Gejala mata kering memang sangat mengganggu, terlebih untuk pejuang digital yang sedang mengejar target seperti diriku. Bayangkan saja, ada berapa banyak proyek yang harus ditunda atau bahkan dibatalkan bila aku mengalami gejala mata kering. Tentunya hal tersebut bukan hanya berpengaruh kepada pekerjaan saja, melainkan juga kesehatan mata. Sebab, bagaimana pun juga gejala mata kering memiliki risiko yang membahayakan kesehatan mata. Maka dari itu, jika mengalami gejala mata kering, segera lakukan tindakan penyembuhan seperti berikut ini.

Perawatan
Mandiri

Gejala mata kering ringan dapat diatasi hanya dengan perawatan mandiri seperti membersihkan mata dengan air, melepaskan kontak lensa yang terlalu lama, menghapus riasan pada mata, hingga menggunakan air mata buatan untuk melembabkan mata.

Menggunakan
Obat-Obatan

Bila gejala mata kering sudah cukup mengganggu, segera periksa ke dokter agar diberikan obat-obatan yang tepat. Biasanya, obat-obatan tersebut antara lain obat mata yang mengandung kortikosteroid, cyclosporine, antibiotik, atau tetes mata serum autologous.

Memakai
Pelindung Mata

Salah satu gejala mata kering disebabkan karena terlalu lama menatap layar monitor, yaitu mata menjadi sensitif terhadap cahaya. Cara mengatasi gejala mata kering tersebut bisa dengan memakai pelindung mata berupa lensa kotak khusus. 

Menjalani
Terapi

Terkadang kasus mata kering sulit untuk diatasi. Bila hal tersebut terjadi, para penderita bisa coba melakukan terapi vectored thermal pulsation atau intensed-pulsed yang bertujuan untuk membuka sumbatan pada kelenjar minyak mata.

Melakukan
Pembedahan

Walaupun jarang terjadi, tetapi risiko gejala mata kering parah tetap ada. Biasanya, bila hal seperti itu terjadi akan ada opsi untuk melakukan pembedahan oleh dokter. Pembedahan tersebut bertujuan untuk menyumbat saluran pembuangan air mata.

Insto Dry Eyes sebagai Solusi Ampuh untuk Mengatasi Mata Kering

Setelah mengenal gejala, bahaya, dan aktivitas penyebab mata kering, sudah selayaknya kita bisa lebih peduli terhadap gangguan kesehatan mata ini. Pada dasarnya, gejala mata kering memang bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, bila dibiarkan saja tanpa adanya penanganan dalam jangka waktu panjang, gejala mata kering berisiko menyebabkan dampak yang serius pada mata. Maka dari itu, segera atasi mata kering dengan penanganan yang tepat, yaitu menggunakan Insto Dry Eyes. 

Insto Dry Eyes sangat cocok digunakan untuk mengatasi mata kering karena memberikan efek pelumas layaknya air mata. Selain itu, obat tetes ini juga berguna untuk meringankan iritasi pada mata yang disebabkan oleh kekurangan produksi air mata (umumnya terjadi pada penderita xerophtalmia, keratoconjunctivitis, dan rheumatoid arthritis), juga berperan sebagai pelumas pada mata palsu. Obat tetes mata ini memiliki kandungan antara lain Hydroxypropyl Methylcellulose sebanyak 3,0 mg dan Benzalkonium Chloride sebanyak 0,1 mg.

Insto Dry Eyes sebagai Solusi Mata Kering

Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC) adalah gelling agent yang sering digunakan untuk membuat obat dan kosmetik karena dapat menghasilkan gel yang memiliki toksisitas rendah, mudah larut dalam air, dan bening. HPMC sering disebut sebagai air mata buatan karena berfungsi untuk melumasi mata buatan, melembabkan lensa kontak keras, dan mengatasi mata kering. Sedangkan kandungan Benzalkonium Chloride mampu membunuh jamur, virus, maupun bakteri sehingga membuat suatu produk menjadi tahan lama. Biasanya kandungan ini terdapat pada obat tetes mata, obat tetes hidung, losion, kondisioner, dan sampo.

Oh, iya. Obat tetes mata ini diproduksi oleh PT. Pharma Health Care yang sudah diuji dan lulus Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sudah bersertifikat halal sehingga aman untuk digunakan.

Detail Sertifikat BPOM

Nomor Registrasi

DTL1438202146A1

 

Tanggal Terbit

29 Juni 2021

 

Masa Berlaku s/d

27 Juni 2024

 

Diterbitkan Oleh

Registrasi Obat

Direktorat Registrasi Obat

 

Produk

Obat

 

Nama Produk

Insto Dry Eyes

 

Bentuk Sediaan

Tetes Mata; 3,00 mg

 

Komposisi

Hypromellose

 

Merk

 

Kemasan

Dus, 1 Botol Plastik @7,5 ml

 

Pendaftar

Pharma Health Care -Indonesia-

 

Diproduksi Oleh

Pharma Health Care -Indonesia-

Detail Sertifikat Halal

Nama Produk

Insto Dry Eyes 7,5 mL

 

Produsen

PT. Pharma Health Care

 

Nomor Sertifikat

ID00410003729081122

 

Tanggal Terbit

2023-05-11

Insto Dry Eyes untuk Mata Kering

Akhir Kata

Setiap hari kita melakukan berbagai aktivitas yang bisa menyebabkan gejala mata kering, seperti menatap layar monitor, memasak, berkendara, membaca, dan sebagainya. Gejala mata kering memang bisa disembuhkan dengan mudah, tetapi bila dibiarkan begitu saja tanpa adanya penanganan yang serius dapat meningkatkan risiko bahaya pada kesehatan mata. Maka dari itu, segera atasi gejala mata kering dengan cepat dan tepat.

Insto Dry Eyes merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi mata kering. Sebab, obat tetes mata ini mengandung Hydroxypropyl Methylcellulose dan Benzalkonium Chloride yang berperan sebagai air mata buatan serta memusnahkan bakteri yang ada di mata. Oleh karena itu, mata kering bisa disembuhkan dengan mudah dan cepat.

Musabab alasan itulah, aku sebagai orang yang berkecimpung di dunia digital dan sering mengalami gejala mata kering, selalu menyediakan Insto Dry Eyes di rumah. Sehingga ketika gejala mata kering menyerang dengan tiba-tiba, aku bisa segera menyembuhkannya dengan obat tetes mata ini. Seketika mata pun menjadi segar dan ringan sehingga segala aktivitas bisa berjalan normal kembali.

Maka dari itu, selalu sediakan #InstoDryEyes di rumah sebagai #SolusiMataKering yang selalu menghantui. 

Wiko Nurdian

Sumber

  • https://www.orami.co.id/magazine/mata-kering
  • https://hellosehat.com/mata/mata-lainnya/penyebab-mata-kering-dan-cara-mengatasi/ 
  • https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/mengenal-mata-kering
  • https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/mengenal-mata-kering
  •  https://insto.co.id/produk/insto-dry-eyes
  • https://prosiding.farmasi.unmul.ac.id/index.php/mpc/article/view/230
  • https://www.alodokter.com/hypromellose
  • https://www.alodokter.com/benzalkonium-chloride

Artikel Serupa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *