Bagi pencinta teknologi seperti diriku, memiliki gawai mumpuni dan terbaru adalah suatu hal yang sangat membahagiakan. Bukan untuk pamer, tetapi untuk menikmati kecanggihan dan fitur yang ada di dalamnya. Namun, seringkali aku tak bisa mewujudkan hasrat tersebut karena terbentur biaya. Meskipun demikian, keinginanku untuk memiliki gawai terbaru masih ada, hanya saja terpendam jauh di dalam hati. Hingga di suatu waktu, ASUS mewujudkan harapanku untuk memiliki laptop canggih dan terbaru yang menjadi impianku. Kini, ASUS kembali memberikan harapan baru kepadaku untuk memiliki ponsel gaming super canggih yang bernama ROG Phone 6. Lalu, apakah aku bisa mendapatkan ponsel gaming tersebut?
Seorang Anak yang Membual
Apakah kalian pernah merasakan sakit hati karena ucapan seseorang? Kedua orang tuaku, pernah. Dulu, ketika umurku belum genap setahun, aku pernah mengalami mati suri karena penyakit step. Sejak saat itu, orang-orang di sekitar tempat tinggalku berspekulasi tentang nasib masa depanku. Katanya, aku akan menjadi anak dengan keterbelakangan mental. Entah siapa yang mengucapkannya terlebih dahulu, tetapi yang jelas, kata-kata tersebut sangat melukai hati kedua orang tuaku. Mendengar gosip murahan seperti itu, kedua orang tuaku justru lebih menyayangi dan memperhatikanku. Aku didik dan dirawat oleh seorang ibu yang sangat penyabar dan seorang ayah yang pantang menyerah.
Menginjak usia batita, penyakit step masih menghantui diriku. Terkadang penyakit itu kambuh dan membuatku kejang-kejang. Hal tersebut membuat aku memiliki tubuh yang terbilang kecil, kurus tak berisi. Rambutku juga tidak tumbuh dengan normal, sehingga hanya ada rambut tipis saja di kepalaku. Memiliki fisik seperti itu, orang-orang semakin yakin kalau aku akan tumbuh menjadi anak dengan keterbelakangan mental. Namun, kedua orang tuaku menepis anggapan tersebut dan terus fokus merawatku dengan penuh kasih sayang. Pada akhirnya, usaha ibu dan ayah membuahkan hasil. Aku, anak yang dianggap akan memiliki keterbelakangan mental, berhasil tumbuh dengan baik karena kasih sayang mereka.
Saat menginjak usia lima tahun, aku benar-benar terbebas dari penyakit step yang selama ini membelenggu hidupku. Kedua orang tuaku sangat bersyukur karena aku bisa bertahan menghadapi penyakit ini. Mereka berhasil menyelamatkan hidupku dengan kasih sayang yang tiada tara. Berkat mereka juga, gosip murahan yang mengatakan bahwa aku akan menjadi anak dengan keterbelakangan mental, terbantahkan. Sebab aku berhasil tumbuh menjadi anak yang cerdas, anak yang belum masuk Sekolah Dasar (SD) tetapi sudah pandai membaca dan menghitung. Bahkan, aku berhasil menjadi juara pertama dalam lomba balita se-Kecamatan.
Selain itu, setelah masuk SD, aku juga berhasil mendapat peringkat satu di kelas. Bahkan aku berhasil mempertahankan peringkat tersebut dari kelas satu hingga kelas enam! Maka tak heran bila aku selalu dipuji oleh orang tua murid lainnya. Ternyata, anak yang dianggap akan memiliki keterbelakangan mental ini, berhasil menjadi bintang kelas. Semua itu tak lain berkat didikan dari kedua orang tuaku.
Oh, iya. Sejak SD, aku sudah menyukai teknologi. Maka dari itu, di saat anak kecil seusiaku sedang merengek meminta mainan, aku justru membujuk ayah untuk membeli komputer. Aku tidak memaksa, tetapi ayah mewujudkan keinginanku tersebut. Ayah merakit komputer dengan membeli komponennya satu per satu, dari mulai keyboard, mouse, monitor, motherboard, dan komponen lainnya, hingga jadilah sebuah komputer yang utuh. Aku sangat senang ketika berhasil memiliki komputer, maka dari itu, aku selalu menggunakan komputer tersebut dan mengutak-atik segala hal yang ada di dalamnya. Sejak saat itu, aku semakin menyukai teknologi.
Aku sangat bersyukur memiliki orang tua yang luar biasa. Sebab mereka sudah berpandangan luas dengan memberikan komputer pada anaknya. Padahal, saat itu lingkungan sekitar kami masih awam dengan komputer, sehingga ayah dianggap hanya membuang-buang uang saja. Mereka menganggap bahwa orang seperti kami tidak mempunyai harapan untuk berteman dengan teknologi dan komputer. Bahkan, mereka menganggap perkataanku tentang teknologi hanyalah bualan semata. Meskipun demikian, ayah tidak pernah melarang aku untuk terus bermimpi dan menjalankan kesukaanku, yaitu berteman dengan komputer.
Jarang Memiliki Gawai Mewah
Meskipun sejak kecil sudah mencintai teknologi, tetapi aku sangat jarang memiliki gawai terbaru dan canggih. Saat masih SD, satu-satunya barang canggih yang aku miliki hanyalah komputer pemberian dari ayah. Itu pun komputer rakitan dengan prosesor Pentium IV yang sangat lemot, bahkan sering hang ketika menjalankan program-program besar. Maka tak heran bila aku sering kesal saat menggunakan komputer tersebut.
Saat duduk di bangku SMP, komputer dari ayah yang lemot tersebut masih menjadi andalan. Sebab aku tidak memiliki gawai canggih seperti teman-temanku. Aku pun tidak pernah meminta dibelikan handphone atau barang mewah lainnya karena tahu kondisi keuangan kedua orang tuaku yang pas-pasan. Rasanya sangat egois bila aku meminta sesuatu yang memberatkan mereka. Lagi pula, saat itu handphone hanya digunakan untuk pamer saja. Aku merasa belum terlalu membutuhkan handphone.
Pertama kali aku memiliki handphone ketika SMA, itu pun handphone bekas dari ayah. Kebetulan ayah membeli smartphone untuk kepentingan pekerjaannya, sehingga handphone lama miliknya diwariskan kepadaku. Ya, lumayan lah. Walaupun handphone jaman dulu yang sistem operasinya Symbian, tetapi masih layak pakai. Aku langsung mengoprek handphone tersebut, mulai dari mempelajari sistem operasinya, hingga membuat tema sendiri. Alhasil banyak teman-temanku yang heran melihat tampilan handphone tersebut karena temanya menarik dan menampilkan foto serta namaku.
Menjelang kelulusan SMA, ayah memberikan smartphone miliknya kepadaku. Katanya, beliau ingin membeli smartphone baru yang lebih bagus agar bisa menunjang pekerjaannya. Aku pun senang menerima smartphone berukuran mini tersebut. Ya, sangat mini sesuai namanya. Smartphone ini memiliki panjang 121.6 x 63 x 9.9 mm dengan ukuran layar hanya 4.0 inc. Sedangkan sistem operasi yang digunakan adalah Android 4.1 (Jelly Bean). Kalian mungkin sudah memiliki gambaran, seperti apa smartphone pertamaku ini.
Selain smartphone mini tersebut, aku juga memiliki sebuah laptop standard yang dibeli dari uang tabunganku sendiri. Aku membeli laptop ini untuk membantu mengerjakan tugas-tugas kuliah. Apa lagi aku masuk jurusan Teknik Informatika yang pasti sangat membutuhkan laptop. Namun, spesifikasi laptop ini kurang mumpuni. Prosesornya saja masih menggunakan generasi terdahulu, masih menggunakan hardisk, dan RAM nya hanya 2 GB. Bayangkan saja, bagaimana lemotnya laptop ini ketika menjalankan program-program secara bersamaan. Alhasil, aku pun harus merombak laptop ini. Aku menambahkan RAM baru dan mengganti hardisk dengan Solid State Drive (SSD). Perombakan tersebut cukup terasa karena bisa mempercepat kinerjanya. Oh, iya. Aku kuliah sambil bekerja sehingga menyandang dua status sekaligus, yaitu sebagai mahasiswa dan sebagai karyawan.
Saat aku sedang asik mengerjakan tugas kuliah, tiba-tiba ada pesan masuk yang berasal dari temanku. Ternyata ia ingin menjual smartphone miliknya dengan harga yang sangat murah karena sedang membutuhkan uang. Sebenarnya aku sendiri cukup tertarik dengan smartphone miliknya, sehingga mencoba untuk menawar harga. Setelah bernegosiasi, akhirnya aku pun setuju untuk membeli smartphone tersebut. Inilah pertama kalinya aku memiliki gawai yang canggih. Smartphone dengan sistem operasi android terbaru dan RAM sebesar 4 GB. Meskipun bekas, tetapi masih bisa diandalkan. Akhirnya, smartphone mini pemberian ayah pun bisa istirahat dari tugasnya.
Merasakan Laptop Mumpuni dari ASUS
Hingga lulus kuliah, aku hanya memiliki sebuah smartphone canggih dan laptop standard yang sudah dirombak. Padahal, aku memiliki hasrat yang sangat besar untuk mencoba gawai mewah lainnya. Namun, apa mau dikata. Aku hanyalah seorang karyawan yang tidak memiliki banyak uang. Kalaupun uang tabungan yang aku miliki sudah cukup untuk membeli gawai mewah, aku akan berpikir seribu kali sebelum memutuskan untuk membelinya. Sebab lebih baik menggunakan uang tersebut untuk kebutuhan yang lain dari pada membeli gawai mewah. Apalagi saat ini aku sudah memiliki istri dan akan menjadi seorang ayah, sehingga harus mengutamakan tabungan untuk kelahiran buah hati kami.
Saat ini aku bekerja di salah satu perusahaan penyedia hosting dan domain yang ada di Indonesia. Bisa dikatakan bahwa ini adalah salah satu pekerjaan yang aku suka, sebab berhubungan dengan teknologi. Banyak hal yang aku dapatkan melalui perusahaan ini, salah satunya adalah mengenal hosting dan domain. Jujur saja, meskipun berkuliah di jurusan Teknik Informatika, tetapi aku baru pertama kali berkenalan secara langsung dengan hosting dan domain melalui perusahaan ini. Selain itu, aku juga diberikan hosting dan domain gratis oleh perusahaan untuk membuat website pribadi.
Aku pun mulai mengelola website pribadi milikku dan mulai aktif menulis blog pada tahun 2019. Awalnya aku menulis blog karena ingin mencurahkan isi hati dan pemikiran. Namun, terkadang rasa bosan menghampiri sehingga aku harus mencari cara lain agar tetap memiliki semangat dalam menulis. Nah, salah satu cara agar aku tetap semangat menulis adalah dengan mengikuti perlombaan blog. Inilah awal mula aku berkenalan dengan lomba blog yang sangat seru.
Aku mulai aktif mengikuti lomba blog sejak awal 2021. Melalui lomba blog ini, aku mendapatkan banyak hal, mulai dari pertemanan, pengalaman, hingga hadiah yang menarik. Salah satu hadiah lomba blog yang tidak akan pernah aku lupakan adalah laptop dari ASUS. Para blogger pasti tahu bahwa brand raksasa yang sudah menciptakan berbagai jenis laptop ini sering mengadakan lomba blog. Aku menjadi salah satu blogger yang beruntung karena berhasil mendapatkan laptop ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300) dari salah satu perlombaan blog yang diselenggarakan oleh ASUS.
Dikala memiliki gawai mewah dan mumpuni hanyalah mimpi bagiku, ternyata Tuhan justru menunjukan kebesarannya. Melalui ASUS, aku berhasil memiliki laptop mewah dan mumpuni. Laptop dari ASUS ini merupakan satu-satunya laptop mewah yang aku miliki saat ini, yang harganya hampir sama dengan gajiku selama dua bulan. Wow! Mimpi apa aku sehingga bisa memiliki laptop mewah seperti ini. Aku sangat bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada ASUS karena sudah memberikan kesempatan bagiku untuk merasakan laptop yang mewah ini.
Ingin Merasakan ROG Phone 6 dari ASUS
Setelah beberapa tahun menggunakan smartphone bekas yang aku beli dari temanku, rasanya aku membutuhkan smartphone baru. Pasalnya, smartphone tersebut sudah beberapa kali terjatuh sehingga membuat kinerjanya menurun. Bahkan, layarnya pernah terkelupas dan harus ‘dirawat’ agar kembali pulih. Meskipun sudah ‘dirawat’ dengan maksimal, tetapi smartphone milikku tidak sepenuhnya pulih. Entah mengapa, aku merasa kinerjanya semakin lambat. Apa lagi layar sentuhnya terasa berat dan sulit dikendalikan sehingga terkadang menutup aplikasi dengan sendirinya. Hal inilah yang akhirnya membuat aku menginginkan smartphone baru.
Entah kebetulan atau bagaimana, disaat aku membutuhkan smartphone baru, ternyata ASUS juga merilis ponsel gaming terbarunya, yaitu ROG Phone 6.
Wah, apakah ini yang namanya cinta?
Pikirku
Jujur saja, kalau dipikir menggunakan logika, jelas aku tidak akan mampu untuk membeli ROG Phone 6 ini. Namun, bukankah Tuhan Maha Besar dengan segala kekuatannya? Seperti yang dijelaskan dalam ayat Al Quran berikut:
Innama amruhu iza arada syai’an ay yaqula lahu kun fa yahkun.
Surat Yasin Ayat 82
Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata: “Jadilah!” maka terjadilah ia.
Berkaca kejadian terdahulu, aku yang tidak mungkin memiliki laptop mewah dari ASUS, ternyata bisa mendapatkannya. Padahal jika dipikir menggunakan logika, rasanya tidak mungkin bagiku untuk memiliki laptop seperti itu. Namun, kebesaran Tuhan tak ada yang bisa menghalangi. Aku pun berhasil mendapatkan laptop mewah dari ASUS. Maka dari itu, biarkan aku berusaha dan berharap kepada Tuhan agar bisa mendapatkan ROG Phone 6 ini.
Ada dua cara bagiku untuk mendapatkan ROG Phone 6, yaitu:
Cara pertama, membelinya secara langsung. Buat kalian yang mau beli ROG Phone 6 PRO, kalian juga udah mulai bisa pre-order di tanggal 24 Oktober – 10 November 2022. Untuk pemesanan awal ini, kalian akan mendapatkan banyak promo menarik antara lain Free Aero Active Cooler 6 + Devil Case + Exclusive Backpack ROGXONIC Esports selama persediaan masih ada, dengan total keuntungan hingga Rp.2.000.000. Untuk ROG Phone 6 PRO ini bisa kalian dapetin dengan harga Rp 18,999,000 eksklusif hanya di Erafone, Urban Republic, ROG Store, ASUS Online Store, ASUS Exclusive Store, Eraspace dan Tokopedia. Info selengkapnya kamu bisa cek disini ya : https://rog.asus.com/id/phones/rog-phone-6-model/
Nah, kalau buat ROG Phone 6 sekarang udah tersedia di partner-partner penjualan ROG Phone 6 yang bisa kalian dapetin langsung di Erafone,Urban Republic, ROG Store, ASUS Online Store, ASUS Exclusive Store, Eraspace, dan JD.ID langsung dengan harga Rp 10,999,000 untuk variant 8/256GB dan ROG Phone 6 12/256GB dengan harga Rp 13,999,000. So, tunggu apalagi buruan beli sebelum kehabisan!
Cara kedua, aku bisa mendapatkannya melalui lomba blog. Saat ini, ASUS ROG sedang mengadakan lomba blog dengan tema “Fitur dan Keunggulan ASUS ROG Phone 6” dan hadiah utama dari lomba ini adalah ROG Phone 6 yang merupakan gawai impianku. Maka dari itu, izinkan aku untuk mengenalkan ROG Phone 6 yang luar biasa ini agar bisa memenangkan perlombaan blog dari ASUS X travelerien.com.
Spesifikasi ROG Phone 6
Hal pertama yang selalu ditanyakan ketika hendak membeli gawai adalah spesifikasinya, maka dari itu, aku akan membahas spesifikasi ponsel gaming ini selengkap-lengkapnya. ROG Phone 6 memiliki spesifikasi yang tidak perlu ditanyakan lagi, mengapa demikian? Sebab dengan melihat logo ROG saja, kita semua sudah tahu bahwa gawai yang terpasang logo tersebut memiliki spesifikasi yang sangat gahar. Seperti yang dijelaskan oleh website resminya, bahwa ROG Phone 6 merupakan legenda yang berevolusi dan reinkarnasi dari ponsel gaming terbaru yang akan mengalahkan dunia. Lalu, seperti apa spesifikasi dari ROG Phone 6 ini? Berikut ulasannya.
Desain
ROG Phone 6 memiliki desain yang sangat profesional dan gahar. Hanya dengan melihat body-nya saja, kita bisa melihat bagaimana teknologi canggih yang dipasangkan pada ponsel gaming ini. Bagian belakang ROG Phone 6 terbuat dari kaca yang dilapisi Gorilla Glass 3 dengan frame Alumunium. Di bagian belakang ini juga terdapat tiga kamera yang ditempatkan sejajar, yaitu kamera Sony IMX766, kamera Ultra Wide 13 MP, dan kamera Makro 5MP.
Masih di bagian belakang, tepatnya di tengah body sebelah kiri terdapat lampu LED bertuliskan DARE TO PLAY. Sedangkan di sebelah kanannya terdapat layar AMOLED yang bisa diaktifkan, dinonaktifkan, atau diatur tampilannya sesuai selera. Pengguna bisa menyesuaikan tampilan layar AMOLED ini dengan berbagai animasi yang sudah disediakan oleh ASUS. Selain itu, layar ini juga bisa menampilkan animasi tertentu untuk menggambarkan skenario tertentu, seperti Mode X, layar aktif, panggilan masuk, dan sebagainya.
Di bagian belakang juga terdapat garis diagonal yang menambah kesan elegan dan tulisan ROG 06 FOR THOSE WHO DARE sebagai identitas dari ponsel gaming ini. Detail kecil ini semakin membuat ROG Phone 6 berbeda dari desain ponsel gaming lainnya. Terlebih perpaduan warna dasar Phantom Black atau Storm White dengan lampu RGB yang ada di bagian belakang, semakin membuat kesan berbeda. ROG Phone 6 memang dirancang khusus melampaui ponsel gaming lainnya. Kita bisa melihat perbedaan itu dari bagian belakangnya saja.
Pada bagian kanan body ROG Phone 6 terdapat Tombol Power, Mic, Tombol Volume, dan dua AirTrigger 6. AirTrigger 6 ini merupakan tombol sentuh yang berfungsi seperti R1 dan L1 pada gamepad. Di bagian kiri terdapat 1 x USB-C 3.1 dan SIM Tray (DUAL SIM). Sedangkan di bagian atas hanya terdapat Mic, dan di bagian bawahnya terdapat 3.5mm Headphone Jack, USB-C 2.0, dan ada Mic juga.
Di bagian depannya, terdapat Symmetrical dual front-facing stereo speakers, kamera selfie sebesar 12MP, dan LED notification. Jika dilihat dari depan, kesan ponsel gaming luar biasa juga tetap melekat pada ROG Phone 6 ini. Sebab, Symmetrical dual front-facing stereo speakers merupakan audio gaming paling baik karena menghadap langsung ke pengguna. Hal ini tentu akan menambah suasana bermain game menjadi lebih nyata.
Sementara itu, dimensi dari ponsel gaming ini, yaitu 173 x 77 x 10.4 mm dengan berat 239 gram. Meskipun ukurannya terbilang tebal dan cukup berat, tetapi masih dalam batas wajar ponsel gaming. Sebab, ponsel gaming dirancang untuk meningkatkan kinerjanya, bukan untuk memperamping ukuran. Di sisi lain, ukuran yang agak tebal ini juga merupakan suatu kelebihan karena bisa memudahkan pengguna untuk menekan kontrol game.
Display
ROG Phone 6 dilengkapi dengan layar Samsung AMOLED sebesar 6.78 inci yang memiliki kualitas juara. Bagaimana tidak, layar tersebut memiliki refresh rate hingga 165Hz dan touch-sampling rate mencapai 720Hz, lebih tinggi dari pendahulunya. Bukan hanya itu, layar ROG Phone 6 juga memiliki resolusi FD+ (2448×1080) dengan latensi 23 ms. Layar ini jelas akan memanjakan pengguna, terutama para gamers yang sering memainkan game berkualitas tinggi. Apalagi terdapat fitur Eye Care yang dapat menjaga kesehatan mata, sehingga membuat layar ini tetap aman meskipun digunakan dalam waktu lama.
Bezel layar ROG Phone 6, terutama di bagian atas dan bawah, cukup tebal karena memang didesain untuk bermain game. Bezel tebal seperti ini akan membuat kenyamanan saat bermain game, sebab bisa meminimalisir kejadian tersentuhnya layar tanpa disengaja. Selain itu, bezel tebal juga dapat memudahkan pengguna untuk memegang ponsel dengan nyaman dan sebagai tempat speaker agar mengarah ke pengguna sehingga suaranya lebih maksimal.
Audio
Adanya dual speaker yang diletakan pada bezel atas dan bawah, jelas akan membuat suara game yang sedang dimainkan bisa maksimal karena mengarah langsung ke pengguna. Speaker ganda ini memiliki efek stereo yang seimbang dan dapat dioptimalkan melalui kolaborasi dengan spesialis audio Direc. Hal tersebut membuat audio ROG Phone 6 bagaikan monster langka yang memiliki kualitas audio mengesankan. Bayangkan saja, bagaimana gaharnya ponsel gaming ini ketika menyajikan suara berkualitas tinggi dibarengi dengan lampu RGB mengesankan yang ada di bagian belakangnya.
ROG Phone 6 bukan hanya memiliki kualitas suara premium, tetapi juga dilengkapi dengan GameFX yang memungkinkan pengguna untuk menyempurnakan pita EQ agar bisa menggunakan skenario yang berbeda seperti game, musik, atau video sehingga pengguna bisa menikmati efek crystal-clear dan soundscapes aural yang kuat. Semua itu ditambah dengan keberadaan teknologi Snapdragon Sound™ dan aptX™ Adaptive codec yang memiliki resolusi audio tinggi dan pemrosesan latensi super rendah pada headphone Bluetooth® nirkabel. Selain itu, juga terdapat teknologi aptX™ Lossless yang mampu menampilkan suara asli dan identik dengan rekaman aslinya.
Kamera
Mungkin kualitas kamera bagi ponsel gaming lain tidak terlalu dipertimbangkan, tetapi untuk ROG Phone 6, kualitas kamera juga menjadi salah satu andalan. Bagaimana tidak, ponsel gaming ini tak tanggung-tanggung dalam menyematkan kamera yang mumpuni di bagian depan dan belakangnya. Selain fungsional, penempatan kamera ini juga sangat dipertimbangkan sehingga bisa menambah kesan aestetik dari ponsel gaming ini.
Di bagian belakang terdapat tiga kamera, yaitu kamera Sony IMX766 sebesar 50MP yang mampu merekam video hingga 8k 30fps atau 4k 120fps, kamera Ultra Wide 13 MP yang mampu merekam video hingga 4k 30fps, dan kamera Makro 5MP. Ketiga kamera ini akan meningkatkan kualitas pro-grade pada semua foto yang dihasilkan. Sedangkan kamera selfie sebesar 12MP yang tersemat di bagian depan juga bukan kaleng-kaleng, sebab bisa merekam video hingga 4k 30fps atau 1080p 60fps. Selain itu, fitur mode video HDR10+ juga akan membuat kualitas video semakin menarik.
Sistem
Sistem operasi yang terinstal pada ROG Phone 6 adalah Android 12, yang merupakan versi terbaru dari OS Android. Penggunaan sistem operasi dengan versi terbaru sangat aman dari serangan siber dan memiliki fitur-fitur yang lebih lengkap, sehingga pengguna dapat merasakan kenyamanan saat mengoperasikannya. Sama seperti pendahulunya, ponsel gaming ini juga memiliki fitur Armory Create. Namun, versi Armory Create pada ROG Phone 6 sudah diubah secara besar-besaran dengan antarmuka yang futuristik dan tampilan yang lebih keren. Selain itu, gaya visual Armory Create ini juga sesuai dengan versi PC. Melalui Armory Create, pengguna dapat mengatur skenario profil game tertentu, melakukan tuning performa, mengaktifkan X-Mode, mengkonfigurasi sistem dan aksesoris, dan memantau suhu ponsel.
Terdapat Game Genie yang merupakan salah satu fitur untuk meningkatkan pengalaman bermain game canggih disertai tampilan antarmuka yang baru. Game Genie dirancang menyerupai tampilan HUD di pesawat antariksa agar sesuai dengan gaya futuristik ROG Phone 6. Selain itu, ponsel gaming ini juga dilengkapi dengan Edge Tool, yaitu pintasan yang digunakan untuk membuka floating windows dengan cepat. Pengguna hanya perlu menggeser ke kanan untuk membuka tool ini dan menggunakan aplikasi yang ada di dalamnya. Tool ini bisa diisi dengan aplikasi sesuai keinginan pengguna, sehingga pengguna bisa melakukan aktivitas lain dengan mudah ketika bermain game.
Kontrol
Ponsel gaming ROG Phone 6 didesain agar pengguna dapat mengendalikan gerakan dengan mudah dan leluasa, sehingga bisa menciptakan suasana permainan yang intuitif. Ada 10 kontrol gerakan berbeda yang terdapat pada ponsel gaming ini, seperti Move Left, Move Right, Move Forward, Tilt Left, Tilt Right, Tilt Forward, Tilt Backward, Turn Left, Turn Right, dan Shake Vertically. Kontrol gerakan yang lengkap seperti ini akan memudahkan pengguna dalam bermain game, seperti misalnya game balap. Pengguna bisa memutar, mendorong, atau mengarahkan ke kanan dan ke kiri dengan leluasa sehingga bisa memenangkan game balapan tersebut.
Selain itu, tersematnya fitur AirTrigger 6 pada ROG Phone 6 membuatnya memiliki banyak kontrol. Fitur AirTrigger 6 ini diimplementasikan pada dua buah tombol dengan sensor sentuh ultrasonik yang memiliki fungsi seperti R1 dan L1 pada gamepad. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai gerakan, seperti Gyroscope Aiming, Press and Lift, dan Dual Action. Keberadaan fitur AirTrigger 6 sangat membantu pengguna ketika mengontrol game yang sedang dimainkan.
Bukan hanya itu, fitur AirTrigger 6 terbaru pada ROG Phone 6 juga menawarkan kontrol gerak yang lebih variatif, pemosisian yang lebih nyaman, dan tingkat sensitivitas yang lebih baik. Fitur AirTrigger 6 tersebut dilengkapi hingga 18 titik sentuh spesifik yang muncul pada layar. Hal baru dari fitur ini, yaitu Tekan & Kiri yang akan mengaktifkan pemetaan berbeda saat menekan tombol pengaktif ultrasonik serta tindakan berbeda ketika mengangkat jari dari tombol. Hal baru lainnya yang ada pada AirTrigger 6 adalah penggunaan giroskop untuk membidik atau mengontrol sudut pandang. Caranya sangat mudah, pengguna hanya perlu menekan dan menahan tombol ultrasonik untuk mengontrol area tampilan dengan menggerakan atau memiringkan ponsel.
Performa
Urusan performa, seri ROG Phone 6 merupakan juaranya. Sebab, dapur pacu ponsel gaming ini diprakarsai oleh Snapdragon® 8+ Gen 1 yang memiliki clock speed 3.2 GHz. Terlebih, kinerjanya juga ditopang oleh RAM LPDDR5 bawaan yang besar, yaitu 8GB untuk ROG Phone 6 dan 12GB untuk ROG Phone 6 Pro. Kapasitas RAM tersebut masih bisa ditambah hingga 18GB. Wow! Melihat spesifikasi dapur pacu seperti itu, tentunya ponsel gaming ini akan memiliki performa yang super cepat dan dapat menjalankan berbagai aplikasi secara bersamaan (multitasking) dengan lancar. Sedangkan untuk penyimpanannya, ROG Phone 6 dilengkapi dengan UFS 3.1 ROM sebesar 512GB. Kombinasi prosesor, RAM, dan ROM yang sangat mumpuni akan menciptakan sebuah ponsel gaming yang sempurna!
Perihal performa, ROG Phone 6 memiliki peningkatan yang signifikan dari pendahulunya. Sebab kinerja CPU ponsel gaming ini 15% lebih baik dan memiliki efisiensi daya 20% lebih banyak dari ROG Phone 5. Peningkatan kecepatan prosesornya bisa lebih maksimal dengan menggunakan Armory Create. Sebab melalui fitur ini, pengguna dapat mengontrol dan mengatur kinerja prosesor agar berjalan sesuai kebutuhan.
Baterai
Teknologi Middle Middle Tab (MMT) digunakan pada rangkaian daya ROG Phone 6 karena terdiri dari dua baterai. Teknologi tersebut berfungsi agar pengisian daya baterai bisa lebih cepat, sebab proses pengisian dimulai dari tengah modul baterai dan merata ke seluruh bagian baterai yang lain. Setiap baterai pada ponsel ini memiliki daya sebesar 3.000 mAh. Jadi, total dayanya mencapai 6.000 mAh. Selain itu, tata letak dua baterai tersebut mengapit motherboard sehingga mencipatkan keseimbangan dan memberikan ruang untuk menciptakan sistem pendinginan yang unggul.
Kecepatan pengisian daya dari ROG Phone 6 juga sangat unggul. Sebab ponsel gaming ini menggunakan 65W hyper charge sehingga baterai bisa cepat penuh. Tercatat, pengisian daya dari 0-100% hanya membutuhkan waktu sekitar 42 menit saja. Hal ini merupakan peningkatan dari generasi sebelumnya, yaitu pengisian daya yang lebih cepat 10 menit dari ROG Phone 5. Hal menarik lainnya yaitu tersedianya fitur Bypass Charge. Jika fitur ini diaktifkan, maka pengisian daya yang dilakukan tidak akan mengisi baterai melainkan digunakan sebagai power untuk menjalankan ponsel. Jadi, baterai ponsel ini tetap aman sekalipun digunakan sambil di charge.
Sistem Pendinginan
Perihal sistem pendingin, ROG Phone 6 menggunakan tiga pendekatan sekaligus agar menjaga suhu ponsel tetap stabil. Pendekatan tersebut antara lain:
- Penggunaan senyawa Boron Nitride (BN) di sisi prosesor yang akan memperlambat panas agar suhu ponsel tidak cepat naik di awal permainan.
- Terdapat ruang uap lebar dan penggunaan grafit di sisi prosesor yang lain sehingga dapat menghilangkan panas ditengah permainan.
- Memanfaatkan sistem pendingin eksternal AeroActive Cooler 6 yang akan menjaga suhu ponsel dalam waktu panjang.
Sistem pendingin eksternal AeroActive Cooler 6 tidak membutuhkan sambungan daya tambahan karena bisa dihubungkan langsung melalui USB-C pada ponsel sebagai dayanya. Cooler ini sudah diupgrade sehingga menggunakan chip Thermoelectric cooling/Peltier untuk mengoptimalkan pembuangan panas di sekitar prosesor. AeroActive Cooler 6 sudah disesuaikan dengan ROG Phone 6 sehingga ketika dipasang, posisinya berada sejajar dengan prosesor. Hal ini dapat menurunkan temperatur permukaan dekat prosesor sampai 25°C.
Terdapat empat mode kinerja AeroActive 6 Cooler yang dapat disesuaikan melalui Armory Create, yaitu Mode Cool, Mode Frosty, Mode Smart, dan Mode Frozen. Mode Cool berarti bahwa pendinginan yang dilakukan hanya menggunakan kipas saja, Mode Frosty berarti pendinginan menggunakan peltier tetapi dengan daya yang rendah, Mode Smart merupakan default dari sistem pendingin ini yang akan menyesuaikan sendiri kapan menggunakan Mode Cool atau Mode Frosty, sedangkan Mode Frozen merupakan pendinginan yang paling maksimal. Namun, agar dapat menggunakan Mode Frozen, cooler ini harus disambungkan ke charger seperti peltier pada umumnya.
Pengujian ROG Phone 6
Spesifikasi yang ditawarkan oleh ROG Phone 6 sangat menggiurkan. Pasalnya, dapur ponsel gaming ini dilengkapi dengan komponen-komponen berkualitas tinggi, mulai dari desain, display, audio, kamera, sistem, kontrol, baterai, pendinginan, hingga performanya. Bagaimana tidak, ROG Phone 6 ini memang didesain untuk memenuhi kebutuhan para gamers profesional. Lalu, bagaimana hasil dari pengujian performa ponsel gaming ini?
Benchmarking
Benchmarking merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menguji performa CPU dengan menjalankan berbagai program, kumpulan program, atau menggunakan aplikasi pengujian benchmark seperti Geekbench. Benchmarking akan menghasilkan sebuah nilai yang disebut sebagai score benchmark. Nah, score inilah yang biasanya digunakan sebagai patokan untuk membandingkan dua atau lebih performa CPU. Semakin tinggi score benchmark, maka semakin baik performanya.
Hasil pengujian performa ROG Phone 6 yang dilakukan menggunakan Geekbench menunjukan score 1312 untuk pengujian single-core, sedangkan untuk pengujian multi-core menunjukan score 4285. Hasil ini cukup membuktikan bahwa ROG Phone 6 memiliki performa yang gahar. Bahkan, berdasarkan hasil pengujian tersebut, seharusnya ponsel gaming ini sudah cocok digunakan oleh gamers profesional.
Stress Testing
Stress Testing merupakan kegiatan yang dilakukan untuk menguji ketahanan sebuah program. Tujuan dari pengujian ini yaitu untuk melihat tingkat stabilitas dan keandalan sistem. Pengujiannya dilakukan dengan menjalankan beberapa program secara terus-menerus (berulang) selama waktu yang ditentukan. Nantinya, pengujian akan menampilkan sebuah grafik ‘kestabilan’ sebagai outputnya. Semakin lurus grafik yang muncul, maka semakin stabil program yang diuji.
Pengujian ROG Phone 6 juga dilakukan untuk melihat kestabilannya, sehingga dilakukanlah Stress Testing ini. Pengujian ini meliputi kestabilan dalam menjalankan aplikasi, frame rate, dan penggunaan baterai. Hasilnya, ROG Phone 6 sangat stabil, yaitu menunjukan nilai Best Loop Score 2817 dan Lowest Loop Score 2739. Nilai ini tidak jauh berbeda secara signifikan, maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa tingkat kestabilannya sangat tinggi. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai Stability 97.2%. Sedangkan penggunaan baterainya juga terlihat stabil dengan grafik menurun yang landai.
Work Performance
Work Performance merupakan pengujian yang dilakukan untuk melihat performa dari berbagai komponen, seperti Battery charge, CPU average usage, CPU Clock, Temperature, atau custom sesuai keinginan. Hasil pengujian ini memiliki output berupa score dan grafik penggunaan. Dengan begitu, pengguna bisa memonitoring performa ROG Phone 6 dengan mudah.
Pada pengujian Work 3.0 performance, ROG Phone 6 mendapatkan score 17230. Sedangkan untuk hasil pengujian Writing, scorenya ada pada 23290. Kemudian hasil pengujian lainnya adalah Data Manipulation dengan score 12538, Photo Editing dengan score 41025, Video Editing dengan score 7658, dan Web Browsing dengan score 16551. Hasil yang sangat baik di kelas ponsel gaming profesional.
Kesimpulan
Sejak kecil aku sudah menyukai teknologi, tetapi seringkali kekurangan biaya menjadi hambatan bagiku untuk menjajal teknologi terbaru. Jangankan membeli gawai yang mewah, untuk membeli gawai standard saja aku harus berpikir berkali-kali. Maka dari itu, aku sangat jarang memiliki gawai yang mewah. Meskipun demikian, beruntung bagiku karena bisa merasakan laptop mewah dari ASUS. Ya, aku mendapatkan laptop ASUS Vivobook 13 Slate OLED (T3300) secara gratis melalui lomba blog. Aku sangat senang bisa memiliki laptop yang mewah ini, terlebih spesifikasinya sangat mumpuni. Bagiku memiliki gawai mewah seperti itu hanyalah mimpi, tetapi ASUS datang untuk mewujudkan mimpi itu.
Kini, ASUS kembali memberikan harapan baru melalui lomba blog. Sebab disaat aku sedang membutuhkan smartphone baru, ASUS meluncurkan ROG Phone 6 dan menyelenggarakan lomba blog dengan hadiah utama gawai mewah tersebut. Jujur saja, aku sangat ngiler dengan fitur dan keunggulan ROG Phone 6 ini. Sebab spesifikasinya luar biasa, mulai dari desain, display, audio, kamera, sistem, kontrol, pendinginan, baterai, dan tentunya performanya, seperti dipikirkan dengan matang. Rasanya tak berlebihan bila aku menyematkan ROG Phone 6 sebagai ponsel gaming atau smartphone terbaik saat ini.
Semoga aku bisa mendapatkan ROG Phone 6 ini. Aamiin.
Artikel ini diikutsertakan dalam ASUS ROG Phone 6 Blog Writing Competition di Blog Katerina Travelerien.