Ada banyak kejadian tak terduga yang tercipta ketika sedang merayakan suatu momen tertentu. Awalnya, mungkin kejadian tersebut hanya dianggap kebetulan semata. Namun jika dicermati dengan teliti, bukankah tidak ada yang kebetulan di dunia ini? Aku percaya, setiap kejadian sudah diatur oleh Sang Pengendali semesta. Maka dari itu, aku termasuk orang yang menganggap bahwa “tidak ada kejadian yang kebetulan di dunia ini“. Pun dengan rencana aqiqah yang aku dapatkan di Hari Keluarga Nasional, semua sudah diatur oleh-Nya.
Dilema Di Hari Keluarga Nasional
Hari ini, 29 Juni 2022, masyarakat Indonesia memperingati Hari Keluarga Nasional ke 29 tahun 2022. Awal mula terciptanya Hari Keluarga Nasional ini adalah ketika Belanda menyerahkan kedaulatan bangsa Indonesia secara utuh pada 22 Juni 1949. Seminggu setelah itu, tepatnya pada tanggal 29 Juni 1949, para pejuang kembali kepada keluarganya masing-masing setelah lelah bertempur melawan penjajah. Setelah itu, serangkaian kejadian terjadi.
Di awal kemerdekaan, Total Fertility Rate (TFR) berada pada kisaran 5. Artinya, setiap perempuan produktif memiliki rata-rata lima anak. Tingginya jumlah anak tersebut diduga karena adanya keinginan kuat untuk mengganti keluarga yang gugur di medan tempur. Peristiwa tersebut berbanding lurus dengan jumlah perkawinan usia dini yang mengakibatkan tingginya angka kematian ibu dan bayi. Selain itu, angka infeksi dan gizi buruk juga meningkat.
Solusi terbaik yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengikuti Program Keluarga Berencana (KB). Program ini memang terbukti dapat mengurangi angka kematian ibu dan anak, sehingga terciptanya keluarga kecil yang bahagia. Tercatat dalam sejarah bahwa puncak kristalisasi pejuang KB untuk memperkuat Program KB terjadi pada tanggal 29 Juni 1970, sehingga pada tanggal tersebut dikenal sebagai tanggal dimulainya Gerakan KB Nasional. Hari itu juga dikenal sebagai Hari Kebangkitan Keluarga Indonesia, hari bangkitnya kesadaran untuk membangun keluarga kecil bahagia dan sejahtera melalui Program KB.
Dalam kurun waktu dua puluh tahun, Program KB yang dilakukan oleh Indonesia sudah banyak mencapai keberhasilan. Salah satunya adalah menjadi tempat pembelajaran bagi negara-negara lain (center of excellence) di bidang KB. Selain itu, Indonesia juga pernah meraih penghargaan United Nations (UN) Population Award.
Ternyata pentingnya Program KB yang dilakukan untuk mengendalikan kelahiran membuat komitmen baru bagi Presiden Soeharto kala itu. Maka pada tahun 1993, Presiden menetapkan tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) dan bukan merupakan hari libur.
Sejujurnya di Hari Keluarga Nasional ini, aku ingin sekali pulang kampung untuk berkumpul bersama keluarga, namun itu tidak mungkin. Sebab saat ini aku sedang bekerja di tempat yang cukup jauh dari kampung halaman. Tak mengapalah, biar aku bekerja saja di sini, toh ini juga demi masa depanku.
Oh, iya. Sekarang aku sedang berada di perantauan untuk bekerja. Musabab aku jarang pulang kampung, maka dari itu aku memutuskan untuk membeli rumah secara kredit di sini, hitung-hitung bayar kontrakan, pikirku. Aku tinggal bersama istri yang saat ini sedang mengandung anak pertama kami. Senang rasanya diberikan kepercayaan oleh Sang Pencipta.
Sebenarnya aku yang tidak bisa pulang kampung di Hari Keluarga Nasional ini sedikit merasa sedih, apalagi saat ini aku sedang ditimpa perasaan dilema. Sebab sebelas hari setelah Hari Keluarga Nasional merupakan hari Raya Idul Adha, dimana kita sebagai umat islam yang memiliki ‘kemampuan’ diperintahkan untuk berkurban. Sebenarnya aku dan istri sudah merencanakan ingin berkurban di tahun ini, namun orang tua di kampung menginformasikan bahwa aku belum diaqiqah (akikah, aqiqoh). Hal tersebut membuat aku bingung, apakah harus berkurban dulu atau melakukan aqiqah dulu untuk diriku sendiri?
Aku sempat bimbang karena untuk melakukan aqiqah membutuhkan dua ekor kambing, sedangkan uang yang kami kumpulkan hanya cukup untuk membeli satu kambing saja. Meskipun demikian, orang tua di kampung tetap keukeuh menyarankan aku untuk melakukan aqiqah dulu, sebelum berkurban. Di saat mengalami kebimbangan tersebut, akhirnya aku ingat kata orang tua bahwa “Carilah ketenangan pada Tuhan, Allah Subhanahu wa ta’ala“.
Aku pun segera mencari tahu tentang hukum kurban dan aqiqah menurut para ulama. Menurut Ustaz Abdul Somad Batubara, L.c, D.E.S.A, Ph.D, hukum kurban dan aqiqah adalah sunah. Kurban adalah sunah yang dilakukan oleh diri sendiri, sedangkan aqiqah adalah sunah yang dilakukan oleh seorang ayah untuk ‘menebus’ anaknya. Berdasarkan keterangan tersebut, aku menyimpulkan bahwa kurban merupakan sunah yang harus aku lakukan terlebih dahulu. Sebab aqiqah untuk diriku, sebenarnya adalah sunah yang harus dikerjakan oleh ayahku.
Di sisi lain, ada pendapat yang mengatakan bahwa berkurban dan aqiqah bisa dilakukan secara bersamaan dengan satu kambing saja. Pernyataan tersebut diperkuat oleh sebuah riwayat yang menceritakan bahwa ayah dari imam Ahmad, yaitu Hambal pernah membeli dan menyembelih hewan di bulan haji dengan niat melakukan kurban sekaligus aqiqah. Berdasarkan riwayat tersebut, sebagian ulama membolehkan kurban dan aqiqah dilaksanakan pada satu waktu dan satu niat, yaitu ketika hari Raya Idul Adha.
Sedangkan menurut ulama Malikiyah dan Syafi’iyah, kurban dan aqiqah merupakan dua hal yang berbeda. Sebab jika dilihat dari segi syariat, keduanya sudah berbeda. Maka dari itu, kurban dan aqiqah tidak bisa digabungkan satu sama lain. Keterangan tersebut senada dengan banyak ustaz kondang yang ada di Indonesia, sebab sebagian besar umat islam di Indonesia menganut Mazhab Syafi’i.
Dengan pertimbangan tersebut, akhirnya aku memutuskan untuk melakukan kurban terlebih dahulu karena sebentar lagi hari Raya Idul Adha. Aku segera menghubungi orang tua di kampung halaman untuk memberitahu bahwa aku memilih berkurban di tahun ini. Aku pun mengirimkan potongan video dari penceramah yang berpendapat bahwa kurban harus didahulukan, agar orang tuaku mau menerima keputusanku. Alhamdulillah, akhirnya orang tuaku setuju kalau aku ingin melaksanakan kurban terlebih dahulu.
Alhasil, hingga detik ini aku belum diaqiqah. Sebenarnya ayah sadar betul bahwa aqiqah itu penting, namun apa daya, saat ini ayah belum memiliki uang yang cukup. Aku bertekad, suatu hari nanti aku akan membantu ayah untuk membeli kambing agar aku bisa diaqiqah.
Rencana Di Masa Depan
Dilema yang aku rasakan di hari Keluarga Nasional tersebut akhirnya membuat aku sadar bahwa sebagai orang tua, aku harus mempersiapkan tabungan untuk melakukan aqiqah anak. Apalagi saat ini istriku sedang hamil, jadi aku harus benar-benar mempersiapkan tabungan agar segera menunaikan sunah aqiqah setelah kelahiran anakku nanti.
Aku berencana melakukan aqiqah untuk anakku pada hari ke tujuh, empat belas, atau dua puluh satu setelah kelahirannya. Intinya, aku ingin melaksanakan aqiqah untuk anakku di waktu yang tepat agar ia tidak seperti aku yang belum diaqiqah hingga saat ini. Maka dari itu, mulai hari ini aku harus membuat rencana keuangan dengan matang agar bisa mengumpulkan uang.
Saat ini kehamilan istriku berusia sekitar 13 minggu. Menurut prediksi dokter, istriku akan melahirkan di awal tahun 2023. Masih ada waktu sekitar enam bulan lagi bagiku untuk menabung.
Harga kambing di daerahku rata-rata Rp. 3.000.000, sehingga aku harus menabung Rp. 500.000 per bulan. Perhitungan tersebut berlaku untuk anak perempuan, sedangkan jika anakku laki-laki maka perhitungannya bisa dua kali lipat. Oleh sebab itu, aku harus benar-benar mempersiapkannya.
Rencana tersebut datang begitu saja tatkala aku merasakan dilema di Hari Keluarga Nasional ini. Apakah kejadian ini merupakan kebetulan? Tentu tidak. Pasti Sang Pencipta sedang mengarahkan aku untuk menjadi manusia yang lebih baik. Aku percaya itu.
Paradigma Jasa Aqiqah
Selain persiapan secara materi, aku juga harus mempersiapkan diri dengan ilmu pengetahuan, sebab aku termasuk orang yang awam tentang pelaksanaan aqiqah. Aku tidak tahu bagaimana cara memilih kambing yang baik, menyembelih kambing menurut syariat, hingga mengolah daging kambing yang sudah dipotong untuk dibagikan kepada orang yang berhak. Sejujurnya aku tidak tahu karena memang tidak memiliki pengalaman tentang hal itu. Aku sudah mencari referensi dari internet, tetapi informasi tersebut sangat kurang dan samar sehingga membuat aku bingung. Kalaupun aku mengikuti referensi dari internet, apakah aku mampu untuk melakukan proses aqiqah yang lumayan panjang seorang diri? tentu akan sulit karena beberapa alasan.
Setelah beberapa lama diambang kebingungan, akhirnya seorang teman menyarankan aku untuk menggunakan jasa aqiqah saja. Saran dari temanku tersebut sempat membuat aku kaget. Apakah penggunaan jasa aqiqah itu memungkinkan untuk dilakukan? Aku mempertanyakan hal tersebut karena ragu terhadap jasa aqiqah, terlebih yang dipesan secara online. Setidaknya ada dua pertanyaan yang membuat aku ragu untuk menggunakan jasa aqiqah, yaitu:
Apakah kualitas produk yang dihasilkan halal?
Apakah identitas penyedia jasa aqiqahnya jelas?
Dua pertanyaan di atas merupakan alasan utama yang membuat aku ragu dengan jasa aqiqah. Sebab tidak ada yang bisa memastikan bahwa produk yang dihasilkan dari jasa aqiqah merupakan produk yang halal. Kemudian identitas dari penyedia jasa aqiqah juga tidak jelas, seperti di mana tempatnya, siapa pemimpinnya, dan sebagainya.
Melihat paradigma buruk yang aku miliki tentang jasa aqiqah, temanku segera menegur dan menjelaskan bahwa pandanganku tentang jasa aqiqah sangat keliru. Mungkin saja ada jasa aqiqah yang ‘buruk’ tetapi juga ada banyak jasa aqiqah yang terpercaya seperti jasa aqiqah keluarga Indonesia, Aqiqah Nurul Hayat.
Seperti apa jasa Aqiqah Nurul Hayat itu? Apakah produk yang dihasilkan halal? Apakah identitasnya jelas? Apakah bisa diandalkan?
Aqiqah Nurul Hayat
Aqiqah Nurul Hayat didirikan pada tahun 2003 sebagai unit usaha Pondok Pesantren Nurul Hayat. Selain sudah berpengalaman, Aqiqah Nurul Hayat juga merupakan pelopor dari aqiqah siap saji. Sejak didirikan, Aqiqah Nurul Hayat terus tumbuh dan berkembang menjadi penyedia jasa aqiqah yang bisa diandalkan. Saat ini saja sudah memiliki 64 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, dimana setiap tahunnya bisa melayani puluhan ribu aqiqah.
Setidaknya ada enam alasan mengapa harus memilih Aqiqah Nurul Hayat, yaitu:
- Dijamin Halal.
Mulai dari pemilihan hewan, penyembelihan hingga proses memasak dijamin memenuhi syarat sahnya aqiqah, sebab Aqiqah Nurul Hayat sudah mengantongi sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Dinas Kesehatan dengan nomor 503.443.51/JB-08618/436.6.3/VIII/2012. - Paket Komplit.
Aqiqah Nurul Hayat menyediakan pilihan menu yang komplit, bisa menyediakan hewan mentah maupun yang sudah diolah menjadi masakan. Menu yang sudah diolah menjadi masakan antara lain sate, gulai, krengsengan, dan lain-lain. Selain itu juga dapat diantar secara GRATIS. - Berkualitas.
Kualitas dan rasa masakan terjamin karena dikelola oleh juru masak yang berpengalaman. Rasa merupakan faktor terpenting dari sebuah masakan, maka dari itu, sempurnakan ibadah yang dilakukan dengan memberikan makanan yang memiliki cita rasa terbaik. - Sekaligus Bersedekah.
Jika menggunakan jasa Aqiqah Nurul Hayat, Insya Allah berkah karena sekaligus bersedekah. Sebab keuntungan dari usaha ini digunakan untuk mendukung program beasiswa 4500 anak yatim tiap semester. Masya Allah. - Keuntungan Berlipat.
Setiap melakukan pemesanan akan mendapatkan 50 eksemplar Risalah Aqiqah dan pemesanan Tasyakuran akan mendapatkan 50 eksemplar Risalah Doa. Manfaatkan risalah tersebut dengan baik untuk mendapatkan pengetahuan lebih tentang aqiqah dan doa. - Terpercaya.
Aqiqah Nurul Hayat sudah berpengalaman dan telah dipercaya untuk menangani puluhan ribu pelanggan, membantu ibadah aqiqah ummat lebih dari 2500 kambing setiap bulan dan mendistribusikannya ke panti asuhan serta desa untuk support program dakwah.
Pengalaman dalam menangani proses aqiqah selama bertahun-tahun membuat Aqiqah Nurul Hayat sangat profesional dan selalu berpegang teguh pada syariat islam dalam menjalankan setiap kegiatannya. Hal ini membuat Aqiqah Nurul Hayat terus berkembang dan menjadi pilihan bagi seluruh masyarakat Indonesia, termasuk kalangan artis.
Beberapa Artis yang Menggunakan Jasa Aqiqah Nurul Hayat
Sebenarnya masih banyak kalangan public figure yang menggunakan jasa Aqiqah Nurul Hayat, sebab mereka selalu puas dengan pelayanan yang didapatkan.
Harga Aqiqah Nurul Hayat
Selain layanan yang memuaskan, Aqiqah Nurul Hayat juga menyediakan berbagai paket yang bisa disesuaikan dengan isi kantong. Harga paket yang disediakan oleh Aqiqah Nurul Hayat sama seperti harga pada umumnya, namun terdapat beberapa pilihan paket sehingga bisa disesuaikan dengan kemampuan. Oh, iya. Setiap daerah mungkin terdapat perbedaan harga karena memang Aqiqah Nurul Hayat benar-benar menyesuaikan harga pasar yang berlaku di daerah tersebut. Berikut contoh harga paket yang diambil dari beberapa wilayah di Indonesia.
1. Surabaya
Platinum
Jantan : Rp 3.700.000,-
Betina : Rp 2.850.000,-
3 Menu : 270 sate + 90 kreng daging + 180 gule jeroan tulang (harga +Rp 75.000,-)
2 Menu : 550 sate + 180 guleIstimewa
Jantan : Rp 3.350.000,-
Betina : Rp 2.500.000,-
3 Menu : 210 sate + 70 kreng daging + 140 gule jeroan tulang (harga +Rp 75.000,-)
2 Menu : 450 sate + 140 gule
Super
Jantan : Rp 2.600.000,-
Betina : Rp 2.050.000,-
3 Menu : 150 sate + 50 kreng daging + 100 gule jeroan tulang (harga +Rp 75.000,-)
2 menu : 300 sate + 100 gule
Puas
Jantan : Rp 2.500.000,-
Betina : Rp 1.850.000,-
3 Menu : 120 sate + 40 kreng daging + 80 gule (harga +Rp 75.000,-)
2 Menu : 250 sate + 80 gule
Tasyakuran
Betina : Rp 1.650.000,-
2 Menu : 150 sate + 40 gule
2. Jogjakarta
Platinum
Jantan : Rp3.500.000
Betina : Rp2.700.000
3 Menu : 270 sate + 90 kreng daging + 180 gule jeroan tulang
2 Menu : 550 sate + 180 gule
Istimewa
Jantan : Rp3.150.000
Betina : Rp2.350.000
3 Menu : 210 sate + 70 kreng daging + 140 gule jeroan tulang
2 Menu : 450 sate + 140 gule
Super
Jantan : Rp2.400.000
Betina : Rp1.900.000
3 Menu : 150 sate + 50 kreng daging + 100 gule jeroan tulang
2 menu : 300 sate + 100 gule
Puas
Jantan : Rp2.300.000
Betina : Rp1.800.000
3 Menu : 120 sate + 40 kreng daging + 80 gule
2 Menu : 250 sate + 80 gule
Tasyakuran
Betina : Rp1.500.000
2 Menu : 150 sate + 40 gule
3. Jakarta
Platinum
Kambing Betina : Rp 2.930.000
Kambing Jantan : Rp 4.430.000
Sate 550 tusuk
Gule 180 porsiIstimewa
Kambing Betina : Rp 2.580.000
Kambing Jantan : Rp 3.955.000
Sate 450 tusuk
Gule 140 porsiSuper
Kambing Betina : Rp 2.080.000
Kambing Jantan : Rp 3.230.000
Sate 300 tusuk
Gule 100 porsiPuas
Kambing Betina : Rp 1.830.000
Kambing Jantan : Rp 2.955.000
Sate 250 tusuk
Gule 80 porsiTasyakuran
Betina : Rp1.700.000
2 Menu : 150 sate + 40 gule
4. Palembang
Platinum
1 Menu (150 Porsi)
Kambing Betina : Rp2.450.000
Kambing Jantan : Rp3.450.000
2 Menu – (300 sate + 100 kari)
Kambing Betina : Rp2.550.000
Kambing Jantan : Rp3.550.000
Istimewa
1 Menu (120 Porsi)
Kambing Betina : Rp2.150.000
Kambing Jantan : Rp3.050.000
2 Menu – (250 sate + 80 kari)
Kambing Betina : Rp2.250.000
Kambing Jantan : Rp3.150.000
Super
1 Menu – (100 Porsi)
Kambing Betina : Rp1.850.000
Kambing Jantan : Rp2.650.000
2 Menu – (200 sate + 60 kari)
Kambing Betina : Rp1.950.000
Kambing Jantan : Rp2.750.000
Puas
1 Menu (60 Porsi)
Kambing Betina : Rp1.600.000
Kambing Jantan : Rp2.350.000
2 Menu – (150 sate + 40 kari)
Kambing Betina : Rp1.700.000
Kambing Jantan : Rp2.450.000
Tasyakuran
1 Menu (40 Porsi)
Kambing Betina : Rp1.500.000
Kambing Jantan : Rp2.000.000
2 Menu – (100 sate + 30 kari)
Kambing Betina : Rp1.600.000
5. Samarinda
Platinum
Kambing Betina : Rp3.000.000
Kambing Jantan : Rp3.700.000
Rendang + Gule : 170 rendang + 170 gule /
Sate + Gule : 510 sate + 170 guleIstimewa
Kambing Betina : Rp2.800.000
Kambing Jantan : Rp3.525.000
Rendang + Gule : 130 rendang +130 gule /
Sate + Gule : 390 sate + 130 guleSuper
Kambing Betina : Rp2.610.000
Kambing Jantan : Rp3.325.000
Rendang + Gule : 100 rendang + 300 gule /
Sate + Gule : 300 sate + 100 gulePuas
Kambing Betina : Rp2.300.000
Kambing Jantan : Rp2.990.000
Rendang + Gule : 80 rendang + 80 gule /
Sate + Gule : 250 sate + 80 gule
*Paket Tasyakuran belum sah digunakan untuk aqiqah
Selain nama kota di atas, sebenarnya masih ada banyak cabang Aqiqah Nurul Hayat yang terdapat pada kota-kota besar di Indonesia. Silakan cek secara lengkap harga kambing di kota masing-masing.
Perlu diketahui bahwa Aqiqah Nurul Hayat juga menyediakan paket Nasi Kotak sebagai pelengkap dari paket di atas. Berikut ini paket Nasi Kotak yang disediakan oleh Aqiqah Nurul Hayat.
PAKET HEMAT 1
Harga: Rp. 16.500
(tanpa cup gule)
PAKET HEMAT 2
Harga: Rp. 18.000
(dengan cup gule)
PAKET NIKMAT 1
Harga: Rp. 17.500
(tanpa cup gule)
PAKET NIKMAT 2
Harga: Rp. 19.500
(dengan cup gule)
PAKET PREMIUM HEMAT
Harga: Rp. 19.000
(tanpa cup gule)
PAKET PREMIUM NIKMAT
Harga: Rp. 20.000
(dengan cup gule)
ISI KOTAK
1. Nasi Putih (tersedia varian Nasi Arab beras Bramanti: Kebuli, Briyani, dan Hainan)
2. Acar
3. Bumbu Kacang (untuk menu sate)
4. Sambal
5. Bihun goreng wortel kubis (Hanya untuk paket HEMAT & PREMIUM HEMAT)
6. Sambal goreng kentang ati (Hanya untuk paket NIKMAT & PREMIUM NIKMAT)
7. Kerupuk udang
8. Buah pisang
9. Risalah aqiqah
10. Kartu ucapan
11. Alat makan (tissue, sendok, tusuk gigi)
12. Box Exclusif ukuran 22 x 22 cm
Dengan paket lengkap dan harga bersahabat, Aqiqah Nurul Hayat cocok dijadikan pilihan utama untuk menjalankan sunah aqiqah.
Cara Order
Salah satu keuntungan menggunakan jasa Aqiqah Nurul Hayat adalah prosesnya yang mudah, tinggal order, selesai. Proses yang mudah dan praktis tersebut membuat masyarakat semakin mantap untuk memilih jasa Aqiqah Nurul Hayat. Lalu, apakah proses order di Aqiqah Nurul Hayat juga sangat mudah? Tentu saja! Berikut ini cara ordernya.
1. Akses website resmi Aqiqah Nurul Hayat. Setelah itu klik menu Order.
2. Muncul Form Order, silakan isi form tersebut dengan lengkap. Setelah itu klik tombol Kirim.
3. Langkah selanjutnya tinggal menunggu informasi dari Aqiqah Nurul Hayat.
Selesai. Sangat mudah, bukan?
Alamat Kantor Pusat
Aqiqah Nurul Hayat memiliki kantor pusat yang berada di Surabaya, yang mana alamat ini sudah terdaftar pada website resmi DITJEN AHU ONLINE.
| Perum IKIP Gunung Anyar Indah Blok B No.48 Kota Surabaya – Jawa Timur 60294
| Telp: 031.8783344, Fax.031.8782074
| Email: humas.nurulhayat@gmail.com
| Website: www.nurulhayat.org
Kesimpulan
Berawal dari rasa dilema yang terjadi di Hari Keluarga Nasional yang kebetulan berdekatan dengan hari Raya Idul Adha, kemudian mengalami rasa bingung harus mendahulukan kurban atau aqiqah, hingga merencanakan aqiqah untuk anak menggunakan jasa Aqiqah Nurul Hayat. Semua kejadian yang terjadi tersebut bukan merupakan suatu kebetulan, tetapi memang sudah ditakdirkan Tuhan.
Aku yang awalnya memiliki paradigma buruk terhadap jasa aqiqah, kini mulai tercerahkan ketika mengetahui adanya penyedia jasa Aqiqah Nurul Hayat. Banyak kelebihan yang ditawarkan, seperti proses yang halal dan terjamin, identitasnya jelas, bisa memilih paket sesuai kemampuan, dan pelayanan yang berpengalaman. Hal tersebut membuat paradigma buruk tentang jasa aqiqah, seketika berubah. Bahkan kini aku berencana menggunakan jasa Aqiqah Nurul Hayat kelak ketika anakku lahir. Semoga saja Allah subhanahu wa ta’ala memberikan jalan untuk mewujudkan keinginan baik tersebut. Aamiin.
