Menjadi Gamer Bersama IndiHome

Bersama IndiHome, Peluang Menjadi Gamer Profesional Semakin Terbuka Lebar

Pada suatu pagi, aku berbincang dengan sepupu yang masih duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar. Awalnya aku hanya bertanya seputar pelajaran yang ada di sekolahnya, tetapi kemudian merembet ke pembicaraan yang agak serius. Ketika aku menanyakan cita-citanya, ternyata ia ingin menjadi seorang youtuber atau gamer profesional seperti Jess No Limit (Tobias Justin). Mendengar hal tersebut aku terdiam untuk sesaat, sebelum akhirnya tersenyum dan berkata kepadanya “Wujudkanlah cita-citamu!”.

Paradigma Game

Aku ingin jadi gamer

Jawaban dari sepupuku tersebut masih terngiang di kepalaku, sebab kata-kata itu telah mengaktifkan ingatan yang terkubur selama beberapa tahun kebelakang. Ingatan tentang cita-citaku yang dulu ingin menjadi seorang programmer game tetapi tidak bisa terwujud karena tekanan dari orang-orang di sekitar. Banyak kata-kata tidak menyenangkan yang aku terima tatkala memiliki cita-cita seperti itu.

“Cita-cita macam apa itu”

“Kalau punya cita-cita yang jelas”

“Cita-cita koq seperti itu”

“Hahahaha ada-ada aja kamu ini”

Memang sejak kecil aku sudah menyukai segala hal tentang komputer, sehingga bercita-cita menjadi programmer game. Mungkin impianku tesebut terlihat aneh, tetapi apakah pantas perkataan semacam itu diucapkan kepada seorang anak yang sedang bersemangat untuk mewujudkan cita-citanya? Sejujurnya, perkataan tersebut membuat aku tidak percaya diri dan pada akhirnya memutuskan untuk berhenti memiliki cita-cita sebagai programmer game.

Paradigma Game
Sumber: gambar gratis dari canva.com dan pngegg.com

Sebenarnya aku sangat kesal ketika mengingat hal tersebut, tetapi tak pernah kucoba untuk melupakannya. Sebab kejadian itu akan kujadikan sebagai pembelajaran agar bisa menjadi orang tua yang lebih bijak dalam menanggapi cita-cita anaknya. Maka dari itu, ketika sepupuku bercita-cita menjadi seorang gamer, aku tidak akan melarangnya. Apalagi sampai mengatakan sesuatu yang dapat menyakiti hatinya.

Ada sedikit kelegaan di dalam hati ini ketika menyadari bahwa mungkin saja orang-orang yang dulu berkata menyakitkan kepadaku terpengaruh dengan paradigma buruk tentang game. Dulu game dianggap sebagai penyebab anak-anak menjadi bodoh, sebab banyak anak-anak yang malas belajar karena kecanduan game. Meskipun pada kenyataannya sampai sekarang hal tersebut masih sering dijumpai, tetapi paradigma orang-orang tentang game saat ini sangat berbeda.

Sekarang orang-orang lebih terbuka dan lebih bisa menerima cita-cita anaknya yang berhubungan dengan game. Bahkan, ada orang tua yang memfasilitasi anaknya agar bisa menjadi pemain game profesional. Perubahan paradigma yang telah terjadi ini, seharusnya dapat dimanfaatkan oleh anak-anak yang ingin menjadi gamer agar bisa belajar secara maksimal.

Awal Mula Bermain Game

Aku sendiri mulai bermain game sejak lulus Sekolah Menengah Atas (SMA). Saat itu aku sangat menyukai game berbasis online karena bisa berkomunikasi antara satu pemain dengan pemain lainnya. Jadi selain bermain game, aku juga bisa belajar berkomunikasi dengan orang lain. Apalagi aku sering mendapatkan teman baru dari game online, sehingga membuat aku kepincut dengan jenis game ini.

Saat itu game yang sering aku mainkan adalah game mobile Clash of Clans (COC). Sangat menyenangkan bermain game tersebut, terlebih ketika berhasil meratakan base lawan dan mendapatkan banyak Elixir serta Gold. Aku lebih suka memainkan game ini bersama teman-teman dalam satu Clan yang sama. Clan kami saat itu bernama Cirebon of Clan, yang mana anggotanya merupakan orang-orang dari Cirebon. Saking besarnya euforia game COC kala itu, sampai-sampai kami membuat baju sablonan Clan kami sendiri. Sayang, kini baju tersebut sudah tidak bisa dipakai lagi.

Mulai Bermain Game
Sumber: gambar gratis dari canva.com dan pngegg.com

Setelah lulus SMA aku bekerja dan mulai meninggalkan game COC, sebab saat itu aku sudah sibuk dengan pekerjaanku. Namun, beberapa tahun kemudian aku mendapatkan pekerjaan yang lebih nyaman dan bisa dilakukan dengan santai sehingga memunculkan hasrat untuk bermain game lagi. Sudah pasti game yang kumainkan bukan COC karena selain bosan, aku juga sudah lupa akun untuk login ke game tersebut. Malas sekali bila harus memulai game COC dari awal lagi.

Oleh sebab itu, aku memutuskan untuk memainkan game online lain yang sedang naik daun, yaitu Mobile Legend : Bang Bang (MLBB). Menurutku, game ini lebih menyenangkan karena bisa berbincang dengan pemain lain. Kami juga bisa main bareng (mabar) dengan teman maupun lawan. Sebab lawan yang dihadapi bukan merupakan bot, tetapi pemain lain yang juga sedang memainkan game ini. Pokoknya bermain MLBB sangat menyenangkan!

Masalah ketika Bermain Game

Sejak bermain COC hingga bermain MLBB, sebenarnya aku mempunyai masalah terbesar yang sering dialami, yaitu koneksi internet lemot. Masalah ini memang sering muncul saat aku sedang bermain game bersama teman-teman, akibatnya aku harus keluar dari game yang sedang kumainkan (istilah dalam game MLBB adalah AFK). Sangat menyebalkan kalau harus AFK di tengah permainan, sebab aku harus kehilangan poin yang berpotensi membuat aku tidak bisa memainkan MLBB selama beberapa waktu.

Masalah ketika Bermain Game
Sumber: gambar gratis dari canva.com dan pngegg.com

Akibat masalah tersebut, aku harus mencari tempat yang memiliki sinyal kuat agar permainan dapat terus berlanjut. Hal ini membuat masalah baru karena tempat dengan sinyal yang kuat biasanya berada di luar rumah sehingga banyak gangguan yang aku terima seperti ‘diserang’ nyamuk (malam hari) dan teriknya mentari yang menyengat (siang hari). Tentu saja berada dalam posisi seperti ini sangat tidak menyenangkan.

Sebenarnya aku sudah mencari provider internet terbaik dengan mengganti SIM card beberapa kali, tetapi tetap saja tidak ada yang sempurna. Sebab setiap provider memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Saat koneksi internetnya lancar, maka harga kuotanya sangat mahal. Pun sebaliknya, ketika paket kuotanya murah, koneksi internetnya malah lemot.

Menemukan IndiHome sebagai Solusi

Disaat kesal karena koneksi internet yang lemot ketika bermain game, aku memutuskan untuk nongkrong di warung kopi yang menyediakan wifi. Meskipun harus membayar agar dapat menggunakan wifi tersebut, namun itu lebih baik daripada harus sabar menghadapi koneksi yang lemot. Lagi pula harga wifi di warung ini sangat murah. Hanya dengan Rp.3.000 saja, aku bisa menggunakan wifi selama seharian penuh. Wifi di warung ini juga sangat stabil dan cepat, walaupun sedang banyak yang menggunakannya. Sejak saat itu, warung ini menjadi andalan ketika koneksi internet yang aku gunakan lemot. Aku selalu datang ke warung ini untuk bermain game MLBB bersama teman-teman.

Koneksi wifi stabil dan cepat yang disediakan oleh warung ini, membuat aku penasaran. Wifi apa yang digunakan? Lalu, berapa biaya bulanannya? Aku pun menanyakan hal tersebut pada penjual warung. Ternyata ia menggunakan jaringan internet dari IndiHome dengan biaya bulanan hanya sekitar Rp. 250.000 saja. Setelah mendengar jawaban dari penjual warung tersebut, aku jadi ingin memasang wifi IndiHome di rumah. Dengan harga yang terjangkau seperti itu, aku pasti sanggup untuk membayarnya dengan mengalokasikan sedikit dari gajiku.

Memasang Internet IndiHome Di Rumah
Sumber: gambar gratis dari canva.com dan pngegg.com

Aku segera mencari tahu lebih lanjut tentang IndiHome. Ternyata memang benar, harga yang ditawarkan per bulannya sama seperti yang dijelaskan oleh pemilik warung. Aku pun setuju untuk memasang wifi IndiHome di rumah. Keputusanku untuk memilih IndiHome sebagai teman bermain game, sangat tepat. Sebab setelah itu aku bisa bermain game MLBB dengan lancar tanpa ada istilah nge-lag atau AFK.

Sampai detik ini, aku masih menggunakan IndiHome sebagai teman bermain game maupun untuk berselancar di internet. Aku selalu puas dengan produk dan pelayanan dari IndiHome, sebab koneksi internet di rumah hampir tidak pernah mengalami masalah lagi. Kalaupun terjadi masalah, aku bisa dengan mudah menghubungi teknisi lapangan IndiHome sehingga permasalahan cepat teratasi. IndiHome dari Telkom Indonesia, memang juara internetnya Indonesia.

Keuntungan Menjadi Gamer Profesional

Sejak kehadiran IndiHome di rumah, internetan jadi lebih lancar. Sekarang aku bisa bermain game MLBB tanpa nge-lag atau AFK, sehingga aku dapat menikmati permainan dengan nyaman. Bahkan, sepupuku sering mabar denganku di sini. Kebetulan rumahnya juga tidak terlalu jauh dengan rumahku, sehingga bisa mabar kapan pun kami mau. Sepupuku ini ingin menjadi gamer profesional atau youtuber yang menyajikan konten live streaming game online, terutama game Free Fire.

Aku tak bisa membayangkan bagaimana sulitnya sepupuku dalam meraih mimpinya itu dengan koneksi internet yang lemot seperti dulu. Dimana saat bermain game harus mencari tempat dengan koneksi internet yang baik atau jika tidak, maka akan mengalami AFK atau keluar dari game. Tentu hal tersebut akan menghambat mimpinya itu. Bahkan, bisa jadi ia akan menyerah dan berhenti bermimpi untuk menjadi seorang gamer profesional.

Untungnya kini IndiHome sudah hadir, sehingga sepupuku dapat meraih mimpinya dengan mudah. Mimpi untuk menjadi seorang gamer profesional yang akan bersinar di kancah dunia. Inilah salah satu manfaat internet yang dapat dirasakan oleh semua orang, yaitu membuat mimpi semakin dekat dan nyata.

Lalu, sebenarnya apa sih keuntungan menjadi seorang gamer itu, sehingga membuat sepupuku dan banyak anak lainnya ingin menjadi seorang gamer?

Berikut ini beberapa keuntungan menjadi seorang gamer profesional.

  1. Terasa Menyenangkan.
    Bermain game bagi seorang gamer, bukan hanya sesuatu yang menyenangkan, tetapi juga dapat menghasilkan. Dengan melakukan hal yang disukai tersebut, setidaknya ada dua hal yang didapatkan oleh seorang gamer, yaitu kepuasan batin dan uang. Bayangkan saja, bagaimana nikmatnya menjadi seorang gamer profesional.
  2. Lebih fleksibel.
    Seorang gamer tentu harus memiliki reputasi yang baik terhadap game yang dimainkannya. Salah satu cara untuk mendapatkan reputasi yang baik adalah dengan menempati peringkat atas pada jajaran pemain di dalam game tersebut. Nah, para gamer profesional bisa meningkatkan levelnya kapan pun dan dimana pun ia mau. Jadi, tidak terikat pada waktu dan tempat seperti pekerjaan lainnya.
  3. Penghasilan yang Menjanjikan.
    Berkaca dari gamer profesional, Jess No Limit, yang memiliki penghasilan fantastis dari berbagai sumber. Selain bisa mendapat gaji dari tim yang meminangnya, seorang gamer juga bisa mendapatkan penghasilan dari sumber lain seperi youtuber gaming, memenangkan kontes, hingga dari endorsement. Bayangkan saja, berapa total penghasilannya dalam sebulan.
  4. Menjadi Idola.
    Seorang gamer profesional bisa terkenal hingga ke penjuru dunia. Sebab saat ini sudah ada kompetisi game internasional yang masuk ke dalam kategori eSport. Gamer profesional yang bertanding di kancah internasional akan dilihat banyak orang sehingga membuatnya terkenal. Terlebih bila gamer tersebut berhasil memenangkan kompetisi dan mendapatkan juara untuk negaranya, pasti akan disanjung-sanjung sebagai idola.

Kesimpulan

Paradigma buruk orang-orang tentang game, kini mulai berubah. Jika dulu game hanya dianggap sebagai pemberi dampak buruk pada anak, maka sekarang game sudah dianggap sebagai ladang untuk mencari uang. Bahkan, saat ini ada orang tua yang memfasilitasi anaknya agar menjadi gamer profesional. Sudah selayaknya perubahan paradigma ini dimanfaatkan dengan baik oleh anak-anak yang ingin menjadi gamer agar mendapatkan kemudahaan dalam meraih cita-citanya.

Meskipun perubahan paradigma tentang game sudah berubah, bukan berarti masalah yang menghadang sudah berakhir. Sebab masih ada satu masalah lagi yang harus dihadapi oleh anak-anak yang ingin menjadi gamer, yaitu koneksi internet lemot. Sebab dengan koneksi internet yang lemot, anak-anak akan kesulitan dalam bermain game. Untungnya, masalah tersebut dapat diatasi dengan menggunakan jaringan internet dari IndiHome.

Bermain Game Menggunakan IndiHome

IndiHome memiliki koneksi internet yang cepat dan stabil, sehingga cocok digunakan untuk bermain game online seperti MLBB atau Free Fire. Dengan menggunakan koneksi internet dari IndiHome, bermain game online tak akan lemot atau nge-lag. Alhasil, anak-anak yang sedang bermain game dalam rangka belajar menjadi gamer profesional pun akan berjalan dengan lancar. Hal ini dapat membuat anak-anak semakin dekat dengan cita-citanya dan mampu meraih cita-cita tersebut dengan mudah.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top