Kembali Membangun Rencana Bisnis yang Sempat Terlupakan, Bersama ASUS ExpertBook B5 Series

Kata orang, “penyesalan itu datangnya belakangan”. Sepertinya perkataan tersebut benar adanya. Sebab dulu aku pernah menolak ajakan bisnis dari seorang teman, dan kemudian menyesalinya. Padahal bisnis yang ditawarkan oleh temanku tersebut sangat menjanjikan, namun karena alasan kecil, aku menolaknya. Meskipun penyesalan itu datang, namun kesempatan kedua akan selalu mengikutinya. Ya, kini aku kembali mendapatkan kesempatan untuk membuat bisnis bersama temanku ini. Lalu, apakah aku akan menolaknya lagi?

Penyesalan karena Menolak Membangun Bisnis

Dulu, ketika masih kuliah, aku sering mencoba hal-hal baru bersama laptop yang kumiliki. Bahkan, aku sering melakukan kegiatan diluar mata kuliah yang sedang berlangsung. Ketika dosen menjelaskan tentang algoritma pemrograman, aku justru sudah mempelajari tentang database. Demikian juga ketika dosen menjelaskan tentang bahasa pemrograman PHP, aku justru sedang mempelajari bahasa pemrograman microcontroller. Begitulah aku, selalu ingin mencoba hal baru kendatipun bukan merupakan mata kuliah wajib. Oh, iya. Aku merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Informatika di Universitas Pelita Bangsa, Bekasi.

Selama berkuliah, aku sudah mempelajari banyak bahasa pemrograman, mulai dari PHP, Javascript, C++, C#, Java, hingga bahasa markup seperti HTML dan CSS. Aku mempelajari semua bahasa pemrograman tersebut, namun tidak sampai mendalaminya. Padahal dosenku selalu berkata untuk memperdalam dan menguasai minimal satu bahasa pemrograman saja, akan tetapi hasrat untuk mempelajari semua bahasa pemrograman tersebut terlalu besar untuk aku tahan. Akibatnya, walaupun aku mempelajari banyak bahasa pemrograman, tetapi tak satupun yang dapat aku kuasai hingga mendalam. Mungkin level yang aku miliki hanya sebatas “Bisa” saja.

Meskipun tak ada satu bahasa pemrograman pun yang aku kuasai dengan baik, namun aku tidak menyesalinya. Sebab bagiku, dapat memenuhi rasa penasaran untuk mencoba semua bahasa pemrograman sudah lebih dari cukup. Aku percaya bahwa semua yang kupelajari tersebut tak akan sia-sia. Suatu saat nanti, semua itu pasti akan berguna. Dengan catatan, aku harus terus berkembang dan tak pernah berhenti.

Benar saja, setelah mempelajari ilmu tentang microcontroller, aku diajak beberapa teman untuk berkolaborasi. Saat itu teman-temanku yang berasal dari kampus berbeda, mengajak aku untuk mengikuti acara Seminar Nasional. Dalam acara tersebut terdapat juga ajakan untuk melakukan penelitian, dimana penelitian terbaik akan menjadi juara. Aku dan teman-temanku memutuskan untuk mengikuti acara tersebut dan membuat penelitian dengan judul “Pemanfaatan Sensor Mikro DHT11-Arduino untuk Monitoring Suhu dan Kelembaban Udara”. Tak disangka, ternyata penelitian kami berhasil mendapat Juara 3 Artikel Terbaik dalam acara tersebut.

Selain itu, aku yang senang mempelajari microcontroller juga pernah diajak oleh salah seorang teman untuk membangun bisnis di bidang teknologi. Ternyata temanku ini tertarik pada sistem yang kubuat dengan menggunakan microcontroller seperti alarm kebakaran, alarm gempa bumi, smarthome, alat pelacak sepeda motor, dan sebagainya. Sejujurnya, aku sendiri tak pernah berpikir untuk mengkomersilkan sistem tersebut. Sebab kegiatan yang aku lakukan dengan microcontroller hanya sebatas suka saja, tanpa memikirkan keuntungan apa yang akan didapatkan.

Sebenarnya bisnis yang ditawarkan oleh temanku ini sangat menjanjikan, mengingat manfaat dari sistem yang kubuat cukup banyak. Pasti orang-orang akan tertarik untuk memiliki sistem tersebut, apalagi jika didapatkan dengan harga murah. Namun saat itu aku menolaknya karena merasa sistem yang kubuat belum layak untuk dikomersilkan. Selain itu, laptop yang aku gunakan juga tidak memadai dan cepat lelah karena sudah banyak aplikasi pemrograman yang terinstal. Maka dari itu, kinerja laptopku juga sudah menurun. Musabab dua alasan itu, aku menolak ajakan bisnis dari temanku.

Kesempatan Kedua untuk Membangun Bisnis

Ada rasa penyesalan setelah aku menolak ajakan bisnis dari temanku. Bagaimana tidak, saat itu temanku justru membangun bisnisnya sendiri, yaitu membuka jasa service komputer. Bisnisnya tersebut ternyata berhasil dan terus berkembang. Andai saja aku menerima tawaran bisnis darinya, mungkin aku juga bisa merasakan kesuksesan menjadi seorang pebisnis.

Hingga setahun setelah aku lulus kuliah, penyesalan itu masih ada. Aku menyesal karena tidak bisa percaya diri untuk mengkomersilkan sistem yang kubuat dan tidak memiliki laptop yang mumpuni untuk menjalankan bisnis. Meski demikian, aku sadar bahwa nasi sudah menjadi bubur. Menyesal pun tidak akan ada artinya. Perlahan aku mulai melupakan ajakan bisnis dari temanku itu.

Setelah beberapa tahun berlalu, aku yang sudah lupa dengan ajakan bisnis dari temanku, kembali mendapatkan kesempatan kedua. Beberapa waktu yang lalu ketika aku dan istriku sedang menikmati udara sore kota Bekasi, kami iseng untuk mampir ke toko service komputer milik temanku. Ternyata sekarang temanku ini tidak hanya membuka jasa service komputer saja, tetapi juga bisnis jual-beli laptop dan device lainnya.

Disitu kami mengobrol banyak hal, hingga akhirnya temanku membuka pembicaraan tentang bisnis yang dulu pernah ia tawarkan kepadaku, yaitu membangun bisnis di bidang teknologi dengan menyediakan berbagai macam sistem dari microcontroller. Sebenarnya aku sudah percaya diri bila harus mengkomersilkan sistem yang kubuat, namun masalahnya, laptop yang aku gunakan saat ini masih belum memadai untuk mengembangkan bisnis tersebut.

Musabab permasalahan itu, aku pun belum menjawab ajakan bisnis dari temanku. Namun begitu, ia bilang bahwa tawaran yang diberikan kepadaku berlaku hingga nanti. Jadi, ketika aku sudah siap untuk membangun bisnis tersebut, aku bisa segera menghubunginya. Kini aku mendapatkan kesempatan kedua untuk memulai bisnis dibidang teknologi, maka dari itu, aku harus benar-benar mempersiapkan semuanya. Tentu saja, hal pertama yang harus dipersiapkan adalah laptop yang mumpuni.

Kriteria Laptop yang Cocok untuk para Pebisnis

Laptop yang aku gunakan saat ini masih sama seperti laptop yang aku gunakan ketika kuliah dulu. Bisa dibayangkan, bagaimana kinerjanya. Meskipun sudah ada beberapa aplikasi pemrograman yang diuninstal, namun tetap saja, kinerja laptop ini masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan bisnis di bidang teknologi. Oleh sebab itu, aku harus mengganti laptop ini dengan laptop baru yang dapat diandalkan.

Laptop baru yang aku butuhkan harus memiliki spesifikasi mumpuni karena akan digunakan untuk membuat berbagai macam program. Maka dari itu, laptop tersebut harus memenuhi beberapa kriteria yang sudah ditentukan. Setidaknya ada 5 kriteria yang harus dimiliki oleh laptop baru tersebut, antara lain sebagai berikut.

1. Performa yang Cepat

Laptop dengan performa cepat tentu sangat dibutuhkan untuk menjalankan bisnis, apalagi bisnis yang bergerak di bidang teknologi seperti yang akan aku jalani. Sebab untuk membuat sebuah program tidak hanya menjalankan satu software saja, melainkan banyak software yang harus dibuka (multitasking). Bayangkan saja jika laptop yang aku gunakan sangat lemot, pastinya akan menghambat produktivitas sehingga membuat pekerjaan tertunda.

Aku tidak ingin mengalami masalah karena laptop yang lemot, apalagi sampai molor dari deadline yang sudah ditentukan. Sebab bagiku mengerjakan sesuatu dengan tepat waktu adalah sebuah integritas yang harus dijaga. Maka dari itu, aku sangat membutuhkan laptop super cepat yang mampu mendukung produktivitas dalam melakukan berbagai pekerjaan.

2. Storage yang Besar

Ruang penyimpanan yang besar pada sebuah laptop merupakan salah satu hal wajib yang harus dipenuhi untuk pebisnis. Sebab dalam menjalankan bisnis, pasti diharuskan menyimpan file-file penting. Apalagi bisnis tersebut bergerak di bidang teknologi, sudah barang tentu akan membutuhkan penyimpanan yang besar, baik untuk menginstal sistem maupun menyimpan data. Sepenting itulah storage yang besar bagi sebuah laptop bisnis.

Aku tak ingin seperti dulu, harus oper data ke sana-sini pada storage eksternal. Sangat merepotkan dan menyita banyak waktu. Sedangkan untuk menjadi seorang pebisnis, waktu adalah sesuatu yang sangat berharga. Jadi aku tidak ingin kehabisan waktu hanya untuk memindahkan data-data yang ada di laptop ke storage eksternal.

3. Menggunakan Layar OLED

Menulis baris-baris kode program tentu sangat jauh berbeda dengan menulis artikel maupun novel. Sebab menulis kode program harus mengikuti aturan-aturan penulisan (syntax) dan juga sesuai dengan algoritma yang diinginkan. Terkadang aku sendiri harus bekerja ekstra agar kode program yang sudah ditulis tidak mengalami error. Banyak error yang disebabkan hanya karena kesalahan kecil saja, seperti tidak menulis semicolon, salah menulis variabel, dan sebagainya.

Musabab masalah tersebut aku harus benar-benar teliti dan memperhatikan setiap baris kode program yang ditulis. Akibatnya, mataku akan berjam-jam menatap layar. Hal ini dapat meningkatkan risiko kerusakan pada mata. Maka dari itu, aku harus menggunakan layar OLED dengan kualitas visual yang baik dan dapat menjaga kesehatan mata penggunanya.

4. Mudah Dibawa-bawa

Meskipun saat ini aku belum menjalani bisnis yang ditawarkan oleh temanku, namun aku sudah berandai-andai menjadi seorang pebisnis. Dimana setiap harinya aku akan memiliki jadwal padat untuk melakukan pertemuan dengan client, survey lokasi, hingga melakukan meeting secara online maupun offline bersama client. Semua itu sudah terbayang dibenakku. Hingga aku pun harus memilih laptop yang dapat menemani mobilitasku yang padat tersebut.

Laptop untuk menemani mobilitas pebisnis yang padat, tentunya harus memiliki bobot yang ringan dan dimensi yang proporsional. Hal tersebut perlu diperhatikan agar laptop mudah dibawa kemana-mana. Sebab laptop yang memiliki bobot berat akan menyebabkan beberapa keluhan seperti sakit pinggang, nyeri pada pundak, hingga sakit kepala.

5. Memiliki Ketahanan yang Baik

Selain mudah dibawa-bawa, laptop yang aku butuhkan juga harus memiliki ketahanan yang baik. Sebab laptop yang sering dibawa-bawa, sangat rentan terhadap benturan. Entah itu benturan dengan barang-barang di dalam tas yang sama maupun benturan benda keras dari luar tas. Laptop yang memiliki ketahanan buruk, biasanya akan mengalami kerusakan ketika terbentur oleh benda keras. Aku tak bisa membayangkan bagaimana repotnya jika laptop yang digunakan untuk bisnis, mengalami kerusakan.

Maka dari itu, laptop dengan ketahanan yang baik merupakan salah satu kriteria yang telah aku tentukan. Aku tidak mau membuang-buang waktu karena harus membawa laptop ke tukang service. Sebab ketika laptop rusak, dampaknya akan sangat buruk. Mulai dari pengeluaran dana tambahan, waktu yang terbuang, deadline molor, dan sebagainya.

Laptop ASUS ExpertBook B5 sebagai Teman dalam Berbisnis

Setelah beberapa lama berselancar di internet, akhirnya aku berhasil menemukan laptop yang memenuhi kriteria. Laptop dengan spesifikasi mumpuni yang akan menemani aktivitas bisnisku nanti. Inilah laptop bisnis ASUS ExpertBook B5 sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics. Selain itu, laptop ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur menarik dan mampu menunjang kebutuhan seorang pebisnis. Pokoknya, aku harus memiliki laptop yang satu ini!

Mengapa aku sangat ingin memiliki laptop ASUS ExpertBook B5? Sebab aku melihat banyak kelebihan yang ditawarkan oleh laptop ini. Kelebihan tersebut tentu akan membuat aktivitas bisnis yang kulakukan semakin produktif. Lalu, apa saja kelebihan yang ditawarkan oleh laptop ASUS ExpertBook B5 yang aku inginkan ini?

Performa Cepat, Bisnis Merambat Pesat

Dalam menjalankan bisnis, tentu aku tidak boleh berleha-leha atau membuang-buang waktu. Sebab di dalam dunia bisnis, waktu adalah sesuatu yang sangat berharga sehingga tidak boleh disia-siakan. Maka dari itu, aku harus memiliki peralatan tempur yang kuat. Ya, peralatan tempur bagi calon pebisnis seperti aku adalah laptop dengan performa yang cepat. Laptop yang mampu membuat bisnisku merambat dengan pesat tanpa ada kata lemot dalam mengoperasikannya.

Laptop ASUS ExpertBook B5 inilah yang akan menjadi senjata tempurku nanti. Performanya yang cepat ditenagai oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 dengan memori DDR4 3200Mhz berkapasitas hingga 48GB akan membuat kenyamanan untuk penggunanya. Dengan dapur pacu seperti itu, jelas laptop ini sangat tangguh untuk menjalankan berbagai macam sistem secara bersamaan (multitasking). Sehingga pekerjaan dapat diselesaikan sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Visual Cemerlang, Bisnis Terus Berkembang

Aku selalu menghabiskan waktu bersama laptop selama 8-10 jam per hari untuk melakukan berbagai aktivitas, mulai dari mengerjakan projek, menulis, hingga membangun website. Kegiatan tersebut akan bertambah ketika aku mulai membangun bisnis baru, sehingga mataku akan menatap layar lebih lama dari biasanya. Hal ini akan meningkatkan risiko kerusakan pada mata yang disebabkan pancaran sinar radiasi dari layar laptop.

Oleh sebab itu, aku harus menggunakan layar ASUS OLED agar kesehatan mata dapat terjaga walaupun menatap laptop dalam waktu yang lama. Selain dapat menjaga kesehatan mata, layar ini juga tetap mempertahankan kualitas gambar yang ditampilkan. Hal tersebut dikarenakan layar ASUS OLED sudah lulus berbagai sertifikasi antara lain dari PANTONE Validated Display, VESA DisplayHDR True Black, dan TÜV Rheinland. Kualitas layar ASUS OLED sangat cemerlang, sehingga membuat bisnis terus berkembang.

Storage Luas, Bisnis Semakin Berkelas

Ada banyak file dan dokumen bisnis yang harus aku simpan di dalam laptop, seperti laporan keuangan, script sistem, dan sebagainya. Belum lagi program-program yang harus diinstal untuk menunjang bisnis di bidang teknologi, tentu sangat banyak sehingga membutuhkan ruang penyimpanan yang besar. Maka dari itu, aku butuh laptop dengan storage yang luas untuk menyimpan dan merapikan file agar bisnisku semakin berkelas.

Storage yang luas mampu menampung banyak data di dalamnya, sehingga aku tidak perlu repot-repot membawa storage eksternal. Hal ini dapat menurunkan risiko kehilangan data pada saat proses perpindahan data dari satu storage ke storage lain. Selain memiliki kapasitas storage yang luas, yaitu hingga 2 TB, laptop ASUS ExpertBook B5 juga sudah dilengkapi dengan teknologi RAID Level 0 dan RAID Level 1 untuk menambah kapasitas storage dan melindungi data.

Desain Elegan, Bisnis Melejit Ke Awan

Mobilitas seorang pebisnis sangat tinggi, oleh karenanya, laptop yang digunakan harus memiliki desain yang ramping dan ringan sehingga mudah dibawa-bawa. Seperti laptop ASUS ExpertBook B5 dengan desain proporsional yang ringan dan terlihat elegan. Beratnya hanya 1.11 kg saja, dengan dimensi 30.90 x 21.06 x 1.69 ~ 1.69 cm membuatnya terlihat ramping dan dapat dibawa kemana saja dengan mudah. Bahkan, mungkin bisa membawa bisnisku ini melejit hingga ke awan tanpa hambatan.

Perlu diketahui bahwa laptop dengan desain yang proporsional dan elegan akan membuat aku merasa nyaman. Sebab laptop dengan desain seperti itu sangat cocok untuk menemani segala aktivitas di dalam maupun di luar kantor. Untuk membawanya pun cukup mudah, yaitu hanya menggunakan tas berukuran kecil saja. Bahkan mungkin aku bisa menjinjingnya dengan menggunakan satu tangan saja tanpa merasa berat dan kelelahan.

Kerangka Tangguh, Bisnis Tetap Kukuh

Layaknya bisnis yang harus tetap kukuh berdiri, laptop juga harus memiliki kerangka yang kokoh agar tidak mudah rusak. Bayangkan, bagaimana jadinya jika laptop yang digunakan untuk berbisnis mengalami kerusakan, pasti sangat menghambat pekerjaan dan akan menyebabkan molornya waktu pengerjaan projek. Bahkan, dampak terburuknya adalah kehilangan data yang ada di dalam laptop tersebut. Jelas, aku tidak menginginkan hal semacam itu terjadi.

Maka dari itu, aku memilih laptop ASUS EexpertBook B5 yang memiliki ketangguhan luar biasa. Bagaimana tidak, laptop ini sudah lulus berbagai pengujian militer seperti uji ketahanan port hingga 15.000 siklus pengujian, tes jatuh dari banyak sisi setinggi 120 cm saat dihidupkan, tes engsel dengan melakukan buka-tutup sebanyak 50.000, dan tes tahan tumpahan pada keyboard tanpa membahayakan dengan cairan hingga 66cc. Hal tersebut membuat laptop ini memiliki standar militer AS MIL-STD 810H.

Fitur Pendukung, Bisnis Kian Melambung

Selain kelebihan yang sudah disebutkan di atas, laptop ASUS ExpertBook B5 juga memiliki berbagai fitur pendukung lain yang akan membuat bisnis kian melambung. Peran fitur pendukung ini tak bisa dipandang sebelah mata, sebab fungsinya sangat cocok untuk menemani aktivitas para pebisnis. Lalu, apa saja fitur pendukung yang melengkapi laptop ini?

Touchscreen

Hadirnya fitur layar sentuh ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam menggunakan laptop. Sebab dengan menggunakan layar sentuh, memungkinkan para pebisnis untuk melakukan kreativitas kasual, pembuatan catatan, dan pengeditan intuitif di aplikasi apa pun yang didukung.

Webcam Privacy Shield

Suatu saat nanti jika aku sudah menjadi seorang pebisnis, pasti ada kalanya harus melakukan meeting secara online. Ketika meeting online atau melakukan panggilan video dari jarak jauh menggunakan laptop, ada waktu tertentu yang mengharuskan aku untuk menutup kamera. Nah, fitur Webcam Privacy Shield ini akan memudahkan aku untuk melakukan hal tersebut.

Chip TPM 2.0

Segala informasi otentikasi yang digunakan oleh perangkat lunak, seperti kata sandi atau password akan dienkripsi dan disimpan dengan aman pada Chip TPM 2.0 ini. Sehingga data dan transaksi penting akan terlindungi, hal ini membuat keamanan data yang sangat kuat sehingga hampir menghilangkan risiko kebocoran data melalui peretasan.

NumberPad 2.0

Touchpad yang ada pada laptop ASUS ExpertBook B5 dapat berperan juga sebagai tombol angka (numberpad), sehingga pengguna bisa dengan mudah mengetik angka pada laptop. Transisi pergantian dari touchpad ke numberpad atau sebaliknya, dapat dilakukan dengan sekali ketukan saja, yaitu melalui icon yang terdapat di bagian atas touchpad tersebut.

Fingerprint

Soal keamanan, laptop ASUS ExpertBook B5 memiliki fitur fingerprint yang bersatu dengan tombol power. Jenis keamanan seperti ini sangat kuat dan simpel. Sebab ketika tombol power ditekan maka secara otomatis akan mengidentifikasi sidik jari pemiliknya, sehingga kunci akan terbuka dengan mudah tanpa perlu memasukan password.

Konektivitas Lengkap

Laptop ini memiliki konektivitas yang lengkap, antara lain USB 3.2 Gen 2 Type-A, 2x Thunderbolt^TM 4 supports display/power delivery, HDMI 2.0b, micro HDMI (RJ45 LAN), dan 3.5mm Combo Audio Jack. Selain itu terdapat juga konektivitas nirkabel, yaitu Wifi 6 dan Bluetooth 5.0. Fitur konektivitas yang lengkap seperti ini, tentu akan memudahkan proses transfer data maupun sambungan dengan periferal lain.

AI Noise Cancellation

Fitur two-way AI noise-cancelling yang terdapat pada laptop ASUS ExpertBook B5, akan mengenali dan mengeliminasi berbagai jenis suara bising (noise) saat pengguna melakukan conference call. Jadi meskipun di sekitar pengguna banyak suara bising, laptop ini akan mengenalinya dan kemudian mengeliminasi suara bising tersebut.

Baterai Tahan Lama

Baterai laptop ASUS ExpertBook B5 bisa bertahan hingga 14 jam dalam satu kali pengisian daya. Kemampuan daya tahan baterai yang sangat panjang tersebut merupakan hasil kombinasi hardware modern yang sangat efisien. Dengan begitu, pengguna bisa membawa laptop ini kemana-mana tanpa khawatir baterainya habis. Laptop seperti inilah yang dibutuhkan oleh seorang pebisnis dengan mobilitas tinggi.

Spesifikasi Lengkap ASUS ExpertBook B5

Spesifikasi laptop ASUS ExpertBook B5 memang sangat lengkap, mulai dari kerangka yang kuat hingga performa yang mumpuni. Hal inilah yang membuat laptop ASUS ExpertBook B5 sangat cocok untuk menemani segala aktivitas bisnis. Berikut ini spesifikasi lengkap dari laptop ASUS ExpertBook B5 yang sangat mumpuni.

Rencana Bisnisku

Setelah melihat spesifikasi laptop ASUS ExpertBook B5 yang sangat mumpuni, aku jadi semangat kembali untuk membangun bisnis bersama temanku. Sudah kubulatkan tekad untuk berani melangkah ke depan, keluar dari zona nyaman, hingga akhir nanti menempati zona nyaman lain yang lebih baik. Sudah kuputuskan bahwa aku akan mendirikan bisnis di bidang teknologi dengan menyediakan berbagai sistem dari microcontroller.

Setelah aku yakin dengan keputusan ini, segera kudatangi toko service komputer milik temanku. Di sana aku dan temanku membicarakan banyak hal tentang rencana bisnis ini, mulai dari nama brand, tempat bisnis yang cocok, produk yang akan dijual, hingga menentukan target pasar. Sepertinya ia sudah menyusun rencana bisnis tersebut dengan matang.

Sejujurnya, alasan aku ingin membangun bisnis dengan temanku ini karena ia pintar dalam mengatur strategi penjualan. Selain itu, ia juga memiliki channel yang cukup banyak sehingga dapat mengembangkan bisnis dengan mudah. Sedangkan aku sendiri merupakan orang yang tidak pandai dalam mengolah kata, apalagi jika berhadapan dengan orang lain. Maka dari itu, aku memilih temanku sebagai partner ketimbang membangun bisnis sendiri yang penuh risiko.

“Sebaiknya kita bangun bisnis ini secepat mungkin, nanti saya promosikan produk kita ke kenalan yang jadi manager” Ujar temanku.

“Aku juga mikir gitu. Kalau aku sudah dapat laptop baru, langsung kita garap bisnis ini” Jawabku.

Aku dan temanku memang sudah memiliki gambaran yang sangat jelas mengenai bisnis ini, bahkan kami sudah memiliki beberapa prototipe produk yang akan dijual. Prototipe produk tersebut merupakan rancangan sistem dari microcontroller yang pernah aku buat dulu semasa kuliah. Untungnya aku selalu mengabadikan semua sistem tersebut, sehingga sampai saat ini prototipenya masih ada. Berikut ini beberapa prototipe dari produk yang akan kami jual.

Itulah beberapa prototipe produk yang akan kami jual. Aku sendiri menyadari bahwa sistem tersebut masih terbilang sangat sederhana, namun selagi bisa memberikan manfaat, kenapa tidak? Lagi pula, ide pembaruan sebuah sistem biasanya didapatkan ketika sistem tersebut sudah digunakan. Jadi, walaupun saat ini sistem yang akan kami jual masih sangat sederhana, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa sistem tersebut akan terus berkembang menjadi sistem yang luar biasa. Aku percaya itu.

Akhir Kata

Tinggal selangkah lagi keinginanku untuk memiliki bisnis akan terwujud. Aku dan temanku sudah siap untuk melewati semua rintangan yang ada. Tekad yang aku miliki juga sudah membara, sekalipun nanti mengalami kegagalan, aku tidak akan menyerah. Sebab yang namanya bisnis pasti akan melewati masa-masa sulit, namun dengan kerja keras dan konsistensi yang selalu dijaga, aku yakin bisa melewatinya.

Sebelum benar-benar terjun di dunia bisnis, ada satu hal lagi yang harus aku penuhi, yaitu memiliki laptop yang mumpuni. Ya, laptop ASUS ExpertBook B5 yang sudah menjadi incaranku. Aku harus bisa memiliki laptop ini secepat mungkin agar bisnis yang aku rencanakan bisa segera dimulai.

Semoga aku bisa segera memiliki laptop ini agar bisnisku bisa dilaksanakan, dan semoga bisnis yang akan kujalani nanti bisa berkembang pesat sesuai yang aku harapkan. Aamiin.