Sejak kecil Angga senang bermain sepak bola, tetapi ia tidak mahir dalam memainkan kulit bundar tersebut. Bisa dikatakan bahwa kemampuannya dalam bermain sepak bola di bawah rata-rata. Namun, ia tak pantang menyerah dan terus berlatih dengan giat. Hingga akhirnya ia berhasil menjadi bintang lapangan hijau di desanya. Kini, Angga bercita-cita menjadi pemain bintang di Indonesia. Apakah ada kesempatan baginya untuk mewujudkan cita-cita itu?
Cita-Cita dan Jalan Terjal yang Harus Dihadapi
Saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Angga sudah gemar bermain sepak bola. Ia tak pernah absen untuk bermain bola bersama teman-temannya setiap sore. Bahkan, ketika hujan turun ia dan teman-temannya masih memainkan kulit bundar tersebut di atas lapangan yang mulai tergenang air. Meskipun permainan sepak bola yang mereka mainkan tidak memiliki aturan yang jelas, seperti tidak ada wasit, tidak ada waktu pertandingan, dan lapangan yang digunakan alakadarnya, tetapi mereka melakukan semua itu dengan suka cita.
Angga yang gemar bermain sepak bola tidak didukung dengan kemampuan yang baik sehingga gocekannya mudah ditebak lawan, operannya tidak mengarah dengan tepat, dan tendangannya seringkali melenceng. Hal tersebut membuat ia sering diolok-olok oleh teman-temannya. Meskipun demikian, ia tetap bermain sepak bola dengan gembira dan semangat.
Masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP), Angga mulai serius dalam bermain sepak bola. Ia mulai mengikuti pelatihan sepak bola yang ada di desanya sehingga kemampuan permainan sepak bola yang dimilikinya meningkat. Angga juga sudah tidak bermain sepak bola di lapangan alakadarnya, melainkan di lapangan besar tempat bermain sepak bola antar kampung.
Semakin hari, kemampuan Angga dalam bermain sepak bola semakin meningkat. Sehingga ia pun berhasil menjadi bintang lapangan hijau di desanya. Tak disangka, seorang bocah yang dulu diolok-olok karena tidak memiliki kemampuan bermain sepak bola yang baik, justru menjadi idola ketika sudah remaja. Hal ini membuktikan bahwa tak ada yang tidak mungkin selagi manusia mau berusaha.
Meskipun sudah menjadi bintang lapangan di desanya, tetapi tidak membuat Angga menjadi besar kepala. Ia justru semakin gigih berlatih agar bisa menggapai cita-citanya menjadi pemain sepak bola ternama di Indonesia. Bahkan, jadwal pertandingannya semakin padat karena ia tidak hanya bermain untuk desanya saja, tetapi juga ‘dipinjam’ oleh desa tetangga untuk bermain bersama tim mereka.
Melihat cita-citanya yang semakin dekat, Angga terus berlatih dan berlatih hingga sampai ke luar kota. Bahkan ia tak segan-segan mengikuti seleksi sepak bola di luar kota agar bisa masuk ke dalam tim sepak bola tingkat provinsi. Angga berhasil membuat cemoohan setiap orang menjadi tepuk tangan penyemangat. Puncaknya, ia dan tim kesebelasannya berhasil menjuarai pertandingan-pertandingan bergengsi tingkat provinsi dan menjadi salah satu pemain yang berkesempatan bermain di kompetisi Soeratin Cup.
Selama berjuang menggapai cita-citanya, Angga telah mendapatkan banyak ilmu dan keterampilan dalam bermain sepak bola. Ia berhasil mendapatkan kemampuan tersebut bukan hanya dari pelatihnya saja tetapi juga dari pemain bintang sepak bola Indonesia. Hal tersebut didapatkan ketika ia bermain ke sana-sini untuk mengikuti turnamen sepak bola. Pada turnamen yang cukup besar, biasanya menghadirkan bintang tamu pemain sepak bola nasional Indonesia, salah satunya adalah Febri Haryadi. Angga beruntung karena bisa bertemu dan bermain sepak bola bersama pemain timnas tersebut.
Mungkin Angga adalah salah satu pemuda dengan talenta sepak bola yang hebat. Namun, itu tak membuat jalan untuk meraih cita-cita sebagai pemain sepak bola nasional dapat dilalui dengan mudah. Sebaliknya, ia justru kebingungan harus membawa bakat sepak bola tersebut kemana. Angga seperti seorang penambang yang sudah membawa banyak emas, tetapi tersesat di terowongan yang ia lewati. Jika seperti itu kondisinya, maka bakat yang ia miliki akan terpendam dan tidak akan muncul dipermukaan. Otomatis, cita-citanya pun akan terkubur mengenaskan.
Talenta Mumpuni Berkat Biskuat Academy 2022
Saat dilanda kebingungan untuk menentukan arah, keberuntungan masih berpihak kepada Angga. Sebab, disaat yang bersamaan terdapat program Biskuat Academy 2022 yang diselenggarakan oleh salah satu brand unggulan dari Mondelez International, yaitu Biskuat. Biskuat Academy 2022 merupakan salah satu bentuk dari tujuan mulia yang dimiliki oleh Biskuat. Tujuan tersebut adalah menciptakan #GenerasiTiger yaitu anak-anak yang tidak hanya berprestasi tetapi juga memiliki kekuatan baik dari dalam (inner strength) yang tercermin dari karakter positif anak.
Biskuat percaya bahwa setiap anak memiliki potensi luar biasa melebihi apa yang dapat dilihat mata. Hal tersebut bisa menciptakan kekuatan sejati dan unik dari seorang anak. Dimana kekuatan tersebut berasal dari dalam diri mereka. Maka dari itu, Biskuat selalu mendorong anak-anak untuk meningkatkan inner strength agar bisa meraih prestasi di bidang akademik maupun olahraga seperti sepak bola.
Inner strength sendiri merupakan kekuatan mental yang tercerminkan oleh karakter yang ada pada setiap anak, seperti contohnya: pemberani, baik hati, tangguh, dan percaya diri. Kekuatan ini sangat dibutuhkan untuk mendukung anak dalam meraih prestasi, baik akademik maupun non akademik. Selain anak itu sendiri yang dapat melatih inner strength, peran orang tua dalam mendukung anak juga dibutuhkan agar kekuatan ini dapat tercipta dengan maksimal.
Jika Angga ingin menjadi pemain sepak bola ternama, maka bukan hanya skill saja yang harus dilatih, melainkan juga harus memiliki karakter kuat dan positif. Nah, karakter kuat dan positif inilah yang disebut sebagai inner strength. Kekuatan ini bisa dilatih dan dimiliki melalui berbagai cara, salah satunya dengan olahraga sepak bola. Sebab dalam sepak bola, para pemain bukan hanya dituntut untuk memenangkan pertandingan saja tetapi juga harus bersikap sportif. Tindakan sportif merupakan salah satu contoh dari inner strength.
Selain sportif, contoh lain dari inner strength yang dapat dilatih dalam permainan sepak bola yaitu: percaya diri, berani dan tangguh. Sedangkan contoh inner strength dalam sepak bola yang berhubungan dengan orang lain yaitu: bersikap jujur, tidak bermain kasar, menerima keputusan dari wasit, tidak memprovokasi pemain lain, tidak bermain curang, dan masih banyak lagi inner strength yang bisa dilatih melalui olahraga sepak bola.
Dengan adanya program Sekolah Bola Online Biskuat Academy 2022 ini, Angga dan ribuan anak lain di Indonesia bisa mengembangkan kekuatan baik dari dalam (inner strength) melalui olahraga sepak bola. Program ini memiliki rangkaian acara yang bisa meningkatkan skill dan inner strength, yaitu: Sepak Bola Online, Workshop Guru, dan Olahraga. Selain itu, para peserta juga berkesempatan mendapatkan hadiah luar biasa yaitu School Visitation Grand Prize : Win International Soccer Stadium Tour.
Sudah selayaknya para orang tua melihat program Biskuat Academy 2022 ini sebagai wadah dan kesempatan terbaik untuk mendukung potensi anak melalui bidang non akademik seperti sepak bola. Sebab melalui program ini, Angga dan anak-anak lainnya bisa menyalurkan hobi dalam bermain kulit bundar. Bahkan, mereka bisa mengubah kegiatan yang hanya sekadar hobi tersebut menjadi sebuah prestasi yang membanggakan.
Video inspirasi tersebut menunjukkan bahwa dalam diri anak terdapat kekuatan baik dari dalam (inner strength) yang akan memberikan kekuatan luar biasa. Kekuatan tersebut dapat membawa anak untuk mewujudkan mimpinya walaupun berada di dalam keterbatasan. Selagi ada kemauan, pasti ada jalan.
wikocak.com
Ada beberapa keuntungan yang akan didapatkan oleh para peserta Biskuat Academy 2022 ini, yaitu:
- Belajar teknik sepak bola dari pelatih bersertifikasi UEFA A.
- Belajar langsung dari pemain nasional Indonesia.
- Berkesempatan memenangkan tour ke stadion di Eropa dan ratusan hadiah lainnya.
- Mendapatkan E-Certificate untuk semua peserta serta sertifikat fisik yang sudah ditandatangani oleh Kemendikbud dan Kemenpora untuk finalis.
Cara untuk mengikuti program Biskuat Academy 2022 juga sangat mudah, sehingga bisa dilakukan oleh siapa pun dari seluruh penjuru Indonesia. Hanya dengan tiga langkah pendaftaran saja, anak sudah bisa mengikuti program ini. Berikut ini cara mengikuti Biskuat Academy 2022.
- Beli Biskuat dengan kemasan khusus: Jumbo sebanyak 1 p, B5000 sebanyak 1 pcs, B500 sebanyak 2 pcs, dan B1000 sebanyak 2 pcs. Setelah itu temukan kode unik di belakang kemasan.
- Hubungi pihak panitia ke nomor whatsapp 0812-1222-5919, lalu ikuti instruksi Chatbot Biskuat di Whatsapp tersebut.
- Menangkan kesempatan tour ke stadion bola internasional dan hadiah menarik lainnya.
Cahaya Cita-Cita yang Semakin Dekat dengan Genggaman
Program Biskuat Academy 2022 membuat Angga dan mungkin ribuat anak lainnya yang masih kesulitan dalam meraih cita-cita menjadi pemain sepak bola ternama, memiliki secerca harapan. Sebab ia berkesempatan dilatih langsung oleh pelatih sepak bola bersertifikasi UEFA A dan pemain tim nasional Indonesia. Angga dan anak-anak lainnya juga bisa mendapatkan sertifikat yang ditandatangani oleh Kemendikbud dan Kemenpora sebagai bekal dalam mengikuti seleksi sepak bola di Indonesia. Selain itu, mereka juga berkesempatan memenangkan banyak hadiah dan hadiah utama tour ke stadiun internasional di Eropa.
Anak-anak yang mengikuti program ini akan dibekali dengan kemampuan bermain sepak bola agar menjadi pemain profesional. Selain itu, mereka juga akan diberikan latihan untuk mengembangkan kekuatan baik dari dalam (inner strength) sebagai bekal di masa depan. Maka dari itu, sudah selayaknya para orang tua mendukung anaknya untuk mengikuti program yang sangat bermanfaat ini.