Ada banyak cara untuk membangun Indonesia, salah satunya menggunakan karya yang berbasis Artificial Intelligence (AI). Saat ini AI sudah diimplementasikan di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Penggunaan AI di bidang pendidikan membuat banyak perubahan, terutama dalam pembelajaran yang dilakukan dan jumlah biaya yang dibutuhkan. Jika penggunaan AI di bidang pendidikan ini bisa berjalan dengan lancar dan dapat diimplementasikan secara menyeluruh, maka dapat memberikan manfaat yang sangat besar. Sebab, pendidikan sangat penting untuk membangun Indonesia dengan menciptakan Sumber Daya Manusia yang cerdas dan berkualitas. Bagi kalian yang masih awam dengan AI, tak perlu khawatir karena ada Trainocate di sini.
Pentingnya Pendidikan
Setelah bom atom menghancurkan Kota Hiroshima dan Nagasaki, hal pertama yang ditanyakan oleh Kaisar Jepang kepada para Jenderal adalah: “Berapa jumlah guru yang tersisa?” Mengapa guru? Bukankah lebih rasional untuk menanyakan jumlah prajurit yang masih hidup?
Pertanyaan tersebut juga diungkapkan oleh salah satu Jenderal. Lalu, apa jawaban dari Kaisar Jepang yang bernama Hirohito tersebut?
Jawaban Kaisar Hirohito sungguh mengejutkan. Sebab menurutnya, Jepang sudah kalah, dan kekalahan tersebut dikarenakan mereka tidak belajar. Jenderal dan tentara Jepang memang kuat, tetapi mereka tidak memiliki pengetahuan tentang bom yang telah menghancurkan kedua Kota itu. Maka dari itu, Kaisar Hirohito menyuruh Jenderal untuk mengumpulkan semua guru yang tersisa di pelosok Jepang agar mereka bisa bertumpu pada guru-guru tersebut, bukan pada kekuatan pasukan. Lalu, bagaimana hasilnya? Lihat saja bagaimana kondisi negara Jepang sekarang.
Peran AI dalam Dunia Pendidikan
Seiring berkembangnya teknologi, ada banyak profesi manusia yang digantikan olehnya, terutama oleh Artificial Intelligence (AI). Lalu, apakah AI dapat menggantikan peran seorang guru? Sepertinya tidak. Namun, AI bisa berperan baik untuk membantu guru dalam memberikan pembelajaran kepada murid.
Menurut website Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI), peran AI di dalam dunia pendidikan meliputi:
- Pembelajaran mandiri.
- Penghubung antara siswa dan guru.
- Penerapan AI dalam kegiatan pembelajaran: Mentor Virtual, Voice Assistant, Smart Content, Presentation Translator.
Kehadiran AI di dalam dunia pendidikan dapat memudahkan pembelajaran. Bahkan, bisa memicu akselerasi pendidikan bila digunakan dengan bijak dan terkendali.
Manfaat penggunaan AI bagi seorang guru dapat dirasakan karena membuat tugas-tugas menjadi lebih ringan. Tentu saja, tanpa mengurangi tugas esensialnya, yaitu menata moral dan perilaku pelajar. Sedangkan bagi seorang pelajar, kehadiran teknologi dapat membantu dalam mengontrol dan memantau pembelajaran mereka sendiri. Selain itu juga dapat memungkinkan mereka untuk hidup dan bekerja dengan baik di masa depan.
Belajar AI Bersama Trainocate
Kita semua tentu ingin mendukung pembangunan Indonesia agar menjadi bangsa yang besar, salah satunya melalui teknologi AI di bidang pendidikan. Namun begitu, menguasai AI hingga melahirkan karya yang bermanfaat bukanlah hal yang sederhana. Ada proses pembelajaran dan pemahaman tentang teknologi ini. Apalagi AI masih terbilang baru di Indonesia, sehingga kita harus mempelajarinya dengan sungguh-sungguh untuk dapat menguasainya.
Menjawab permasalahan tersebut, Trainocate hadir untuk membantu kita semua dalam memahami berbagai jenis teknologi terbaru seperti AI, Big Data Analytics, Cloud Computing, Programming, Networking, dan masih banyak lagi. Kehadiran Trainocate sangat penting agar kita bisa mendapatkan pemahaman tentang teknologi dengan mudah. Maka dari itu, mari berkenalan dengan Trainocate yang akan membantu kita dalam memahami berbagai ilmu tentang teknologi.
Trainocate adalah salah satu penyedia pelatihan TI dan pengembangan kemampuan diri yang terpercaya di Asia. Selain memberikan pelatihan, Trainocate juga memberikan sertifikasi yang relevan dengan dunia industri sehingga kemampuan peserta didik dapat diakui dan memudahkan karir mereka.
Pengalaman selama 25 tahun yang dimiliki oleh Trainocate membuatnya menjadi pilihan banyak orang, sehingga pada tahun 2022 Trainocate sudah melatih lebih dari 20.000 orang, memiliki 750 mentor berkompetensi, mendapat pemesanan lebih dari 1.500 client, bekerjasama dengan 30 vendor lebih, dan memiliki cabang di 15 negara di dunia. Ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi sebuah tempat pelatihan seperti Trainocate.
Pelatihan yang dilakukan oleh Trainocate merupakan bentuk kerjasama dengan vendor resmi seperti AWS, Cisco, Google Cloud Platform, IBM, Microsoft, NetApp, Red Hat, Trend Micro, Alibaba Cloud, VMware dan banyak lainnya. Selain itu juga tersedia pelatihan vendor-agnostic dan pelatihan manajemen IT seperti PMI, EXIN, PeopleCert, EC-Council, CompTIA, dan sebagainya.
Penyampaian pelatihan yang dilakukan oleh Trainocate bersifat fleksibel seperti Self-Learning, Video Telepresence, ILT (Instructor Lead Training-Classroom), dan vILT (Virtual ILT) yang mampu memberikan pengalaman belajar terbaik untuk peserta didik.
Adapun keunggulan yang ditawarkan oleh Trainocate, yaitu:
- Memiliki mitra pelatihan resmi.
- Pelatihan dilakukan oleh pakar industri.
- Melakukan praktek langsung.
- Model pembelajaran yang fleksibel.
- Pembelajaran khusus yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Kesimpulan
Kemudahan yang ditawarkan oleh Trainocate untuk membantu masyarakat dalam memahami teknologi, termasuk AI, membuat siapa pun memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam pembangunan Indonesia. Pembangunan tersebut dilakukan melalui implementasi AI di bidang pendidikan. Sebab, seperti yang sudah diketahui bahwa pendidikan merupakan ujung tombak bagi pembangunan bangsa. Maka dari itu, implementasi teknologi terbaru seperti AI di dalam dunia pendidikan sangat penting.
Trainocate merupakan tempat pelatihan yang terpercaya karena sudah berpengalaman selama 25 tahun. Selain itu, pelatihan yang disediakan oleh Trainocate juga bersifat resmi dan memiliki banyak pilihan seperti: AI, Big Data Analytics, Cloud Computing, Programming, Networking, AWS, Cisco, Google Cloud Platform, IBM, Microsoft, NetApp, Red Hat, Trend Micro, Alibaba Cloud, VMware, PMI, EXIN, PeopleCert, EC-Council, CompTIA, dan sebagainya.
Diharapkan, pelatihan yang dilakukan bersama Trainocate ini dapat menciptakan masyarakat cerdas yang mampu membuat dan mengimplementasikan teknologi AI di dunia pendidikan. Sehingga dapat memudahkan tercapainya pembangunan Indonesia.
Sumber:
- https://sdn006batamkota.sch.id/read/254/alasan-kaisar-jepang-menyelamatkan-guru-setelah-perang-dunia-2
- https://ppg.kemdikbud.go.id/news/peranan-kecerdasan-buatan-artificial-intelligence-dalam-pendidikan
- https://trainocate.com/i
