Koneksi internet yang stabil bagi seorang content creator sepertiku bagaikan udara yang digunakan untuk menopang kehidupan, sangat penting. Sebab tanpa adanya koneksi internet yang stabil, para content creator akan kesulitan dalam mempublikasikan karyanya. Apalagi bagi keluarga content creator seperti keluargaku, tentu saja koneksi internet yang mumpuni merupakan sesuatu yang harus terpenuhi. Untungnya, aku dan keluarga menggunakan koneksi internet yang mumpuni dari IndiHome sehingga kegiatan berkonten ria menjadi lancar tanpa ada kendala. Pada kesempatan kali ini, aku akan memberitahu segala aktivitas keluargaku yang merupakan content creator bersama IndiHome yang dikemas dalam cerita menarik. Ayo, cek!
Sebuah Kisah
Pekerjaanku hari ini cukup senggang. Tak heran, sebab sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri akan tiba. Kemungkinan ada banyak para pekerja kantoran yang mulai libur. Otomatis, pekerjaanku sebagai Technical Support di salah satu provider hosting juga tidak terlalu sibuk karena kebanyakan client yang komplain adalah perusahaan kantoran yang membutuhkan hosting dan domain. Musabab sedang senggang, aku pun menonton anime Boruto sembari sesekali memantau arus lalu lintas secara online. Jalanan terpantau sangat padat. Bahkan, di beberapa titik terjadi kemacetan yang cukup panjang.
“Akh! Perjalanan mudik besok pasti akan sangat melelahkan” Gumamku dalam hati.
Sudah cukup lama aku duduk di depan laptop sambil memperhatikan tab pekerjaan di monitor sebelah kiri dan anime Boruto di monitor sebelah kanan. Aku memang menggunakan dua monitor untuk bekerja agar memudahkan penggunaan banyak tab pada browser. Di saat senggang seperti ini, aku menggunakan satu monitor untuk bekerja dan monitor lainnya untuk hiburan.
Biasanya, aku menghibur diri dengan menulis blog. Namum, tidak untuk saat ini. Gambaran pulang kampung sudah menyebar di pikiranku, sehingga tidak kondusif bila dipaksakan untuk menulis. Alhasil, anime Boruto sebagai pengganti hiburanku. Lama menonton anime Boruto, hingga tak terasa waktu istirahat telah tiba. Aku pun mulai menyandarkan badan pada kursi untuk mencari posisi yang nyaman. Perlahan mataku mulai terasa berat, sehingga scene menarik pada anime Boruto yang ada di layar laptop sudah tak ku hiraukan lagi. Aku pun terpejam.
Tak berapa lama, aku dikejutkan dengan pancaran cahaya putih yang menyilaukan seperti petir menyambar. Sekejap kemudian cahaya itu menghilang dan muncul sesosok tokoh yang aku kenal.
“Minato?” Tanyaku pada sosok itu.
Aku memfokuskan pandangan pada sosok di depanku untuk memastikan siapa dia. Hingga akhirnya aku yakin bahwa sosok itu adalah Minato Namikaze.
Perlu diketahui bahwa Minato Namikaze merupakan Hokage ke empat (Yondaime) yang menyegel Siluman Rubah Ekor Sembilan (Kyubi) ke dalam tubuh anaknya, Naruto. Minato merupakan salah satu ninja jenius dari desa Konoha yang berhasil menguasai Jutsu (jurus) teleportasi, yaitu Hiraishin no Jutsu. Jutsu ini memungkinkan penggunanya untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan cepat menggunakan tanda. Minato biasa menggunakan kunai untuk menandai tempat yang ditujunya. Rambutnya yang berwarna kuning membuat Minato dijuluki sebagai Konoha no Kiiroi Senkou atau Si Kilat Kuning dari Konoha.
Selama ini aku hanya menganggap kalau Minato hanyalah tokoh fiktif yang ada di anime Naruto, tetapi mengapa saat ini ia bisa berdiri di depanku? Belum hilang rasa heranku, sosok Minato berkata:
“Aku akan membantumu sampai di kampung halaman tanpa harus bersusah payah menerjang kemacetan”
“A..aa.. apakah menggunakan Hi..hiraisin no.. no… jut..jutsu? Jawabku terbatah.
“Ya, aku sudah menandai semua rumah keluargamu dengan kunai milikku” Kata Minato sembari tersenyum.
Minato memegang pundakku, lalu dalam sekejap aku sudah sampai di depan rumah ibu, di kampung halaman.
“Nikmatilah waktu bersama keluargamu. Jika ingin pergi jauh, panggil saja namaku tiga kali”
Sesaat kemudian Minato menghilang.
Sejujurnya aku masih bingung dengan kejadian yang baru saja ku alami. Namun, aku tidak terlalu memperdulikan itu. Bagiku, yang terpenting sekarang aku sudah berada di kampung halaman.
“Assalamualaikum…” Teriakku.
Beberapa saat kemudian bapak dan ibu keluar sembari menjawab salam dariku. Mereka kaget karena tiba-tiba aku sudah sampai di rumah.
“Pulang jam berapa? Kok ga ngasih kabar?” Tanya ibu.
Aku hanya menjawab sekenanya. Sejujurnya, aku sangat merindukan suasana rumah. Sebab beberapa bulan belakangan aku jarang pulang kampung karena pekerjaan yang menumpuk.
Ibu langsung menyuruh aku untuk bersih-bersih dan beristirahat. Beliau tidak tahu kalau aku pulang bersama Minato, jadi aku tidak merasa lelah. Namun, karena aku mengantuk, jadi aku nurut saja. Setelah mandi, aku pun tertidur di atas kasur empuk yang ada di kamar.
Aku terbangun ketika mendengar suara ribut anak-anak. Suaranya tak asing di telinga, pasti itu adalah suara sepupuku. Benar saja, rupanya sepupuku sedang asik bermain Mobile Legend bersama teman-temannya. Katanya, sepupuku ini bercita-cita menjadi seorang gamers dan ingin membuat Channel Youtube bertema game. Aku hanya tersenyum saja mendengar cita-citanya tersebut.
Sebab di zaman yang serba digital seperti sekarang, mencari cuan dengan menjadi seorang gamers atau content creator bukanlah hal yang mustahil. Maka dari itu, aku sangat mendukung cita-cita sepupuku itu. Kini respon orang tua terhadap cita-cita anaknya yang ingin menjadi gamers juga berbeda. Dulu, orang tua akan melarang keras anaknya untuk bermain game karena takut anaknya menjadi bodoh di sekolah. Namun, kini semua itu berubah. Paradigma seorang gamers tidak lagi seperti dulu. Saat ini para orang tua sudah memiliki pandangan terbuka terhadap profesi gamers. Bahkan, tak sedikit orang tua yang mendukung anaknya untuk menjadi seorang gamers profesional.
Di sisi lain, aku melihat ibu sedang asik membuat konten Smule. Ibuku memang sudah sejak dulu suka karaokean. Dulu, ibu berkaraoke menggunakan DVD player yang dihubungkan dengan sound system sangat besar. Namun, kini ibu berkaraoke menggunakan aplikasi Smule yang simpel dan praktis. Jika ingin suara yang lebih kencang, ibu menghubungkan smartphone miliknya dengan speaker portable yang jauh lebih ringkas dari sound system miliknya dulu.
Seperti yang diketahui bahwa Smule merupakan aplikasi mobile untuk berkaraoke dengan pengguna lain secara online. Ada banyak kelebihan ketika berkaraoke menggunakan Smule dari pada menggunakan DVD player. Salah satu kelebihannya yaitu sangat asik karena bisa berkaraoke bersama orang lain. Selain itu, pada aplikasi Smule terdapat fitur-fitur canggih yang bisa digunakan untuk mempercantik suara penggunanya. Entah sejak kapan ibu mulai menggunakan Smule, tetapi yang pasti konten yang dibuatnya sudah sangat banyak.
Beralih ke ruang tamu, aku melihat bapak sedang menjaga warung sembari asik menonton Youtube. Meskipun bapak bukan seorang content creator seperti ibu dan sepupuku, tetapi beliau benar-benar memanfaatkan koneksi internet yang stabil untuk menonton berbagai video tutorial. Bahkan, bapak sering mengaplikasikan apa yang sudah beliau tonton untuk membuat barang-barang rumah seperti meja, kursi, dan sebagainya.
Semua aktivitas online yang dilakukan oleh seluruh anggota keluargaku itu tak akan berjalan lancar tanpa adanya koneksi internet yang andal dari IndiHome. Ya, IndiHome sudah beberapa tahun ini menemani aktivitas online keluargaku dari mulai bersosial media, menonton hiburan, hingga membuat konten. Selama menggunakan IndiHome, keluargaku hampir tidak mengalami keluhan sama sekali. Kalau pun ada keluhan, bisa langsung di atasi oleh tim support IndiHome.
Melihat penghuni rumah yang sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing, aku menjadi bosan. Aku pun berencana mengunjungi rumah nenek. Di sana aku bisa bersantai sembari menikmati sejuknya udara pegunungan. Namun, rumah nenek cukup jauh dari rumah ibu sehingga aku hampir pasrah dengan keadaan. Aku kembali merebahkan badan di atas kasur yang empuk. Sesaat aku terbengong tak tahu harus melakukan apa, hingga akhirnya aku teringat dengan sosok Minato. Sepertinya asik juga menggunakan Hiraishin no Jutsu milik Minato untuk pergi ke rumah nenek.
Segera ku panggil-panggil namanya.
“Minato… Minato… Minato…” Ucapku.
Beberapa detik kemudian Minato datang.
“Ya, apakah kamu membutuhkan bantuan?” Sapanya dengan ramah.
“Aku ingin ke rumah nenek, tetapi jaraknya cukup jauh. Bisakah mengantar aku ke rumah nenek menggunakan Hiraishin no Jutsu?” Tanyaku berharap.
Minato hanya mengangguk, lalu memegang pundakku.
Sesaat kemudian aku sampai di depan rumah nenek. Minato kembali pamit sembari mengingatkan aku untuk memanggilnya lagi jika membutuhkan bantuan. Aku hanya mengangguk, kemudian langsung masuk ke dalam rumah nenek.
Tujuanku ke rumah nenek untuk bersantai sembari menikmati udara segar, hanyalah angan semata. Sebab, di rumah nenek sedang banyak keluarga yang berkunjung. Tak tanggung-tanggung, semua keluarga besar datang mengunjungi nenek. Bahkan, sebagian ada yang sampai menginap.
Sejenak aku bercengkerama dengan beberapa anggota keluarga sembari memperhatikan anggota keluarga yang lain. Apakah teman-teman tahu, apa yang dilakukan oleh keluarga besarku? Mereka juga membuat konten!
“Wah, benar-benar keluarga content creator!” Pikirku.
Mereka hendak membuat video time lapse untuk konten TikTok bertema lebaran bersama keluarga. Bahkan, aku pun diajaknya. Namun, aku menolak karena memang sedang tidak bersemangat. Bagaimana tidak, tujuanku ke sini kan untuk bersantai. Hadeuuhhh…
Mereka pun asik membuat berbagai macam konten seperti foto dan video kemudian mengunggahnya ke platform masing-masing. Kegiatan membuat dan mengunggah konten terasa lebih mudah dan cepat berkat adanya koneksi internet stabil dan andal yang ada di rumah nenek. Bahkan, di rumah nenek yang terpencil dan berada di pegunungan sekalipun, koneksi internetnya sangat lancar. Semua itu berkat adanya koneksi internet dari IndiHome yang menjangkau wilayah sampai ke pelosok. Ya, nenek juga menggunakan layanan internet dari IndiHome.
Jenuh melihat keramaian di rumah nenek, aku pun pamit. Rencananya, aku ingin mengunjungi rumah paman untuk bersantai. Sepertinya kondisi di rumah paman jauh lebih kondusif sehingga aku bisa bersantai menikmati suasana pedesaan. Apalagi rumah paman juga berada di pegunungan, tentunya pemandangan di sana juga tak kalah indahnya.
Aku kembali memanggil Minato untuk mengantarku ke rumah paman. Seperti biasa, setelah dipanggil sebanyak tiga kali, Minto pun muncul. Aku mengutarakan maksud dan tujuanku memanggilnya, yaitu untuk mengantarku ke rumah paman.
“Baiklah…” Kata Minato sembari memegang pundakku.
Hiraishin no Jutsu, sukses. Kini aku sudah berada di depan rumah paman. Aku melihat paman sedang duduk di teras rumah sembari ditemani segelas kopi. Segera kuhampiri paman yang kemudian menyambutku dengan hangat. Oh, iya. Di rumah, paman membuka toko yang menjual alat-alat tulis dan usaha percetakan yang bernama NB Creative.
Aku dan paman terlibat perbincangan seru, cerita berbagai hal dari mulai pekerjaan, isu lingkungan, hingga merembet ke dunia digital. Di situ paman bercerita bahwa ia memiliki Channel Youtube yang saat ini sudah menghasilkan. Aku sempat kaget mendengarnya. Sebab seseorang dari pelosok seperti paman juga bisa menjadi content creator dan memiliki penghasilan dari sana. Penghasilan paman dari Youtube memang tidak besar, tetapi juga tidak kecil. Sebagai penghasilan sampingan, cukuplah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari di kampung.
Merasa penasaran, aku pun menanyakan sumber ilmu yang didapatkan oleh paman sehingga bisa membuat Channel Youtube sendiri. Pasalnya, Channel Youtube milik paman merupakan kumpulan lagu anak-anak yang diiringi dengan video animasi lucu. Targetnya tentu saja anak-anak. Jujur, aku pernah membuat video animasi sehingga aku tahu proses pembuatan video animasi itu seperti apa. Prosesnya tidak mudah, butuh waktu dan ketelitian! Aku penasaran, dari mana paman belajar semua itu?
“Otodidak aja. Caranya banyak kok di internet” Jawab paman dengan santai.
Wow!
Ternyata semua keahlian paman di dunia digital didapatkan secara otodidak melalui internet. Peran internet memang sangat besar. Bukan hanya untuk bermedia sosial saja, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk belajar; bukan hanya untuk mendapatkan hiburan semata, tetapi juga bisa untuk mendapatkan penghasilan. Tentunya dengan menggunakan koneksi internet yang stabil, andal, dan memiliki jangkauan luas seperti IndiHome. Benar, pamanku juga menggunakan koneksi internet dari IndiHome untuk menopang semua aktivitas onlinenya.
IndiHome memang sangat cocok untuk keluarga content creator seperti keluargaku. Sebab, koneksi internet dari IndiHome sangat stabil, andal, dan memiliki jangkauan yang luas. Maka dari itu, kuberikan rating bintang lima untuk IndiHome.
Setelah puas berbincang dengan paman, aku pamit untuk pulang. Badanku sudah terasa lelah, meminta hak untuk direbahkan di atas kasur yang empuk.
Segera ku panggil Minato sebanyak tiga kali, hingga akhirnya muncul di depanku.
“Ingin pergi ke mana lagi?” Tanya Minato dengan ramah.
“Bawa aku pulang. Aku ingin rebahan di kasurku yang empuk” Jawabku.
“Baiklah” Kata Minato sambil memegang pundakku.
Aku pun memejamkan mata. Namun, aku merasa ada yang aneh. Semuanya terlihat gelap. Aku tak bisa melihat apapun. Biasanya hanya sekejap saja aku sudah sampai tujuan dengan menggunakan Hiraishin no Jutsu milik Minato.
“Ada apa ini?” Tanyaku dalam hati.
Meskipun semuanya gelap, tetapi aku masih bisa merasakan tangan Minato di pundakku. Akan tetapi ada yang aneh. Tangan Minato seakan menggerak-gerakkan tubuhku. Memang tidak seperti biasanya. Di tengah kebingungan ini, tiba-tiba ada suara yang memanggil namaku.
“Wiko… Wiko… Wikoooooo” Suara itu semakin keras sehingga membuat mataku terbuka.
Aku mengusap kedua mata sembari memikirkan apa yang sebenarnya terjadi. Perlahan pandanganku mulai pulih. Aku melihat ada seseorang di depanku.
“Minato?” Tanyaku memastikan.
Bukannya jawaban, justru pukulan yang aku dapat. Kurasakan sekepal tangan menerjang bahuku. Lumayan sakit.
“Sadar, woy! Ini udah masuk kerja, masih tidur aja!” Teriak sosok di depanku.
Ternyata sosok tersebut adalah rekan kerjaku yang mengingatkan aku untuk kembali bekerja karena waktu istirahat sudah habis. Sedari tadi aku tertidur pulas dengan layar monitor yang masih memutar anime Boruto.
“Oh, iya. Makasih, yah, udah dibangunin” Jawabku.
“Nontonnya Boruto terus sih, jadi kebawa mimpi ya? Manggil gue Minato. Hahaha” Kata rekan kerjaku sambil tertawa puas.
Aku hanya tersenyum malu.
… … …
Keluarga Content Creator dan IndiHome
Aku dan keluargaku memang suka membuat konten, entah itu untuk tujuan mendapatkan cuan atau hanya untuk hiburan semata, tetapi yang jelas kami senang melakukannya. Selain keluarga content creator, kami juga merupakan pengguna setia IndiHome. Cerita di atas memang disisipi beberapa kejadian fiksi, tetapi cerita tentang keluargaku yang membuat konten dan menggunakan IndiHome itu benar adanya. Baik di rumahku, rumah ibu, rumah paman, hingga rumah nenek, mereka semua benar-benar menggunakan koneksi internet dari IndiHome.
Ada beberapa alasan mengapa kami menggunakan IndiHome, tetapi sebelum aku memberitahu alasan tersebut, mari berkenalan terlebih dahulu dengan IndiHome. Apa sih IndiHome itu?
Pada tahun 2015, PT. Telkom Indonesia Tbk meluncurkan produk layanan baru bernama Indonesia Home Digital atau biasa dikenal dengan sebutan IndiHome. Bersamaan dengan hadirnya layanan IndiHome, Telkom juga menghentikan layanan Speedy. Sehingga banyak orang yang menyimpulkan bahwa IndiHome adalah pengganti dari Speedy.
PT. Telkom Indonesia Tbk sebagai internet provider terbaik di Indonesia, menyebut bahwa IndiHome merupakan layanan 3-in-1 karena memiliki berbagai paket komunikasi dan data dalam satu layanan. Paket tersebut antara lain televisi interaktif (IPTV, UseeTV Cable), telepon rumah (voice), dan internet (internet on fiber atau High Speed Internet. Selain itu, IndiHome juga dilengkapi dengan konten seperti portal musik digital dan Home Automation.
Beberapa saat setelah diluncurkan, IndiHome langsung mendapatkan respon positif dari masyarakat Indonesia. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan jumlah pemesanan yang sangat banyak di tahun peluncurannya, yaitu mencapai 2.000 pelanggan per hari. Maka dari itu, hingga Mei 2015, IndiHome sudah menjaring sebanyak 350.000 pelanggan dari seluruh Indonesia. Bahkan, menurut website CNBC Indonesia, pada Februari 2023, pelanggan IndiHome sudah mencapai 9.2 juta. Bisa dikatakan bahwa IndiHome merupakan salah satu layanan paling berhasil yang pernah dicapai oleh internet provider Indonesia. Tentu saja, Telkom Indonesia ada di balik keberhasilan tersebut.
Saat ini IndiHome sudah menyediakan berbagai macam paket layan, antara lain sebagai berikut.
Paket 1P (Internet)
… … …
Paket 2P (Internet + Phone)
… … …
Paket 2P (Internet + TV)
… … ….
Paket 3P (Internet + Phone + TV)
*List harga di atas didapatkan dari tangkapan layar website resmi IndiHome pada tanggal 13/05/2023, beberapa harga paket sedang ada promo dan bisa berubah sewaktu-waktu.
Selain paket di atas, IndiHome juga menyediakan beberapa paket Add-On untuk Kategori TV, Kategori Internet, dan Kategori Lainnya. Berikut detail paket Add-On yang disediakan oleh IndiHome.
Add-On Kategori TV
- Minipack Channel TV
- Hybrid Box (STB) Tambahan dan PLC
- TV Storage
- WeTV
- CATCHPLAY+
- Vidio
- MOLA
- Viu
- Disney+ Hotstar
- Lionsgate Play
- IndiHome Cinema
- Vision+
Add-On Kategori Internet
- Wifi.id Seamless
- Speed on Demand
- Upgrade Speed
- Wifi Extender
Add-On Kategori Lainnya
- IndiHome Smart
- IndiHome Karaoke
- Cloud Storage for IndiHome
- Benefit Voucher Games
- Pijar Belajar
- Smooa
- GameQoo
- Langit Musik
Silakan kunjungi website resminya di IndiHome.co.id untuk melihat detail paket tersebut.
… … …
Mengapa Menggunakan IndiHome?
Setelah mengenal IndiHome, aku ingin memberi tahu teman-teman alasan keluargaku menggunakan layanan dari Telkom Indonesia ini. Alasannya, tentu karena IndiHome memiliki banyak keunggulan. Keunggulan tersebut antara lain sebagai berikut:
Jangkauan Luas
Koneksi internet dari IndiHome menjangkau wilayah yang luas, bahkan hingga ke pelosok negeri. Buktinya, nenek dan paman yang rumahnya terpencil karena berada di pegunungan, tetap bisa menggunakan layanan IndiHome. Menurutku, IndiHome merupakan layanan internet rumahan yang jangkauannya paling luas. Aku dan keluarga sudah membuktikannya sendiri.
Andal dan Mumpuni
Semua pelanggan IndiHome pasti sudah merasakan betapa andal dan mumpuninya layanan internet ini. Kecepatan yang stabil walaupun sedang digunakan oleh banyak user dan dalam kondisi cuaca yang buruk sekalipun, merupakan salah satu alasanku dan keluarga tetap setia menggunakan IndiHome. Bahkan, proses mengunggah konten yang sudah dibuat pun begitu cepat.
Pelayanan Cepat Tanggap
Selama menggunakan IndiHome, aku tidak pernah mengalami masalah yang berarti. Paling hanya masalah-masalah kecil seperti, wifi yang tidak mau menyala karena masalah sepele. Masalahnya hanya karena sumber daya wifi pada stop kontak yang kendor. Serta masalah kecil lainnya yang sangat jarang terjadi. Namun, apa pun masalahnya, tim support IndiHome selalu cepat tanggap dalam menerima keluhan dariku. Sehingga permasalahan tersebut bisa segera diselesaikan.
Banyak Pilihan Paket
IndiHome menyediakan berbagai macam paket, sehingga pelanggan bisa memilih paket sesuai kebutuhannya. Setidaknya ada tiga paket utama yang disediakan oleh IndiHome, yaitu Paket 1P, Paket 2P, dan Paket 3P. Selain itu, ada Paket Add-On yang juga bisa dipilih sesuai kebutuhan. Banyaknya paket ini akan memudahkan pelanggan untuk menyesuaikan layanan yang dibutuhkan dengan isi dompet masing-masing.
Banyak Promo Menarik
Selain memiliki banyak paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, IndiHome juga sering mengadakan promo yang menarik. Ada banyak promo yang diadakan IndiHome, antara lain Promo Paket dan Add-On, Promo Spesial pada tanggal tertentu, Promo untuk Paket Gamer, dan promo lainnya. Silakan kunjungi halaman Promo untuk melihat semua promo yang sedang diadakan oleh IndiHome.
Pembayaran Mudah
Perihal pembayaran, layanan IndiHome menyediakan berbagai metode pembayaran sehingga bisa memudahkan para pelanggan. Ada beberapa metode pembayaran yang bisa dilakukan antara lain melalui Aplikasi myIndiHome, Plasa Telkom, Kantor Pos, transfer bank, online shop, dan sebagainya. Intinya, pembayaran IndiHome bisa dilakukan secara online sehingga sangat memudahkan!
… … …
Kesimpulan
Aku dan keluargaku termasuk keluarga content creator karena kami membuat konten untuk dipublikasikan di ruang maya. Ada berbagai macam tujuan keluargaku dalam membuat konten, antara lain untuk mendapatkan cuan, mendapatkan kebahagiaan, sarana dokumentasi, sekadar hiburan, dan sebagainya.
Seperti yang sudah diketahui bahwa keluarga content creator begitu dekat dengan koneksi internet. Bahkan, koneksi internet bagi seorang content creator bagaikan udara yang digunakan untuk menopang kehidupan. Maka dari itu, kami selalu menggunakan koneksi internet yang andal dan mumpuni untuk menunjang segala aktivitas di ruang maya. Koneksi internet tersebut berasal dari Telkom Indonesia, yaitu IndiHome.
Hingga saat ini, IndiHome masih menjadi andalan keluargaku. Sebab IndiHome memiliki berbagai keunggulan seperti: memiliki jangkauan yang luas, andal dan mumpuni, pelayanan yang cepat tanggap, banyak pilihan paket, banyak promo menarik, dan proses pembayaran yang mudah. Semua keunggulan tersebut membuat segala aktivitas pembuatan konten yang kami lakukan menjadi sangat mudah. Maka dari itu, keluarga content creator seperti keluargaku wajib menggunakan koneksi internet dari IndiHome.
Aku sudah membuktikannya, silakan teman-teman buktikan sendiri!
Semoga bermanfaat.
baru menemukan blog ini ternyata, tulisannya keren-keren pembahannya mendalam, salam kenal ya kak…
Alhamdulillah, terima kasih kak… Salam kenal juga…